Menghirup Udara Segar Bantu Penyembuhan – Menghirup udara segar di alam terbuka hijau, ternyata bisa membantu penyembuhan seseorang yang sedang sakit. Dokter Valerie Gladwell dari University of Essex mengatakan, kegiatan di udara terbuka yang bersih terbukti dapat meningkatkan kesehatan.
Valerie mengungkapkan, dalam penelitian tahun 2010, ditemukan bahwa hanya 5 menit per hari berada di alam terbuka sudah dapat meningkatkan suasana hati dan harga diri. “Berjalan di luar ruangan dapat melepaskan hormon endorfin dan hormon yang meningkatkan suasana hati lebih baik, yaitu oksitosin,” kata Valerie.
Salah satu kegiatan di alam yang menyenangkan adalah berkebun. Menurut mantan presiden Royal Society of Physicians, kegiatan di alam terbuka ini bisa membantu pemulihan penyakit. “Berkebun dapat mendorong orang-orang yang sakit, misalnya stroke dengan kelumpuhan untuk menggerakan anggota tubuh mereka,” ujar Sir Richard Thompson.
Menikmati udara segar dengan berkebun juga dinilai baik bagi pasien arthritis atau radang sendi. Sering kali ditemui pasien yang takut atau terlalu membatasi pergerakan tubuhnya setelah terkena penyakit.
“Berkebun membantu mengalihkan pikiran mereka dari rasa sakit, karena akan fokus pada tanaman.” lanjut Sir Richard.
Menghirup udara segar bisa jadi obat terbaik bagi pasien. Johanna Basford, pasien yang memiliki migrain sejak remaja mengaku merasa lebih baik setelah rajin melakukan kegiatan di luar ruangan.
Johanna suka berjalan kaki di sekitar taman, bersepeda, dan berkebun untuk mendapat sinar matahari pagi dan menghirup udara segar.
Tammy Parsons, seorang pasien kanker payudara ini juga memilih tinggal di pedesaan yang bersih dari udara kotor asap kendaraan bermotor untuk memulihkan penyakitnya. Menurut dia, berada di alam terbuka, apalagi dikelilingi alam yang cantik dapat mendamaikan hati. Dokter bisa merekomendasikan kegiatan berkebun kepada pasien untuk memberikan manfaat secara psikologis maupun fisik. (RN)
