Tangani Tiroid Maksimal Kembalikan Kesuburan

Tangani Tiroid Maksimal Kembalikan Kesuburan

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_13050" align="aligncenter" width="568"] Foto: lifepack.com[/caption] Tangani Tiroid Maksimal Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Tiroid Indonesia Dr. dr. Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp.PD-KEMD., FINASIM mengatakan gangguan tiroid, baik berupa hipotiroid maupun hipertiroid yang ditangani dengan baik dapat mengembalikan kesuburan pada wanita. “Bila dikoreksi dengan baik, termasuk hipotiroid, yang tidak hamil atau kurang subur maka dia jadi normal,” kata Tjokorda. Tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu di bagian depan leher yang memproduksi hormon untuk mengontrol kecepatan metabolisme. Hormon tiroid sangat diperlukan untuk membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung, otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Gangguan pada kelenjar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam produksi hormon semisal terlalu banyak yang disebut hipertiroid, sementara yang tidak menghasilkan cukup hormon disebut hipotiroid. Gangguan tersebut akan memunculkan masalah. Masalah yang terjadi akibat gangguan…
Read More
Ini Terobosan Atas Hipertiroid Dengan Minim Bedah

Ini Terobosan Atas Hipertiroid Dengan Minim Bedah

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_13049" align="aligncenter" width="608"] Foto: kompas.com[/caption] Hipertiroid Dengan Minim Bedah Prosedur Radio Frequency Ablation (RFA) untuk pengobatan pembesaran kelenjar tiroid (hipertiroid) memungkinkan pasien menjalani perawatan tiroid tanpa operasi besar dengan hasil optimal, demikian kata pakar. “RFA memungkinkan pasien menjalani perawatan tiroid tanpa operasi besar dan obat seumur hidup, memberikan hasil optimal dengan minim risiko,” kata dr Rochsismandoko, Sp.PD, KEMD, FINASIM, FACE. Masalah tiroid adalah kondisi kesehatan yang sering kali diabaikan, meski dampaknya dapat signifikan pada metabolisme tubuh. Salah satu gangguan tiroid yang perlu diperhatikan adalah hipertiroid, kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Hipertiroid bisa memicu berbagai gejala seperti jantung berdebar, gemetar, penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat, hingga gangguan tidur dan cemas berlebihan, ujarnya. “Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas secara…
Read More
Atasi Gangguan ADHD Dengan Terapi Pijat Taktil

Atasi Gangguan ADHD Dengan Terapi Pijat Taktil

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_13044" align="aligncenter" width="474"] Foto: chicagomindsolutions.com[/caption] Gangguan ADHD Dengan Terapi Pijat Taktil Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktivitas pada orang dewasa seringkali dapat dimulai pada masa kanak-kanak dan tidak terdiagnosis. Di Amerika Serikat, sekitar 4 persen orang dewasa atau 8 juta orang didiagnosis ADHD setiap tahun. “Ada kepercayaan umum bahwa ADHD hanya berdampak pada anak-anak, tetapi penelitian lanjutan telah membuktikan sebaliknya. Sebagian besar orang dewasa mengalami ADHD yang tidak terdiagnosis dalam beberapa tahun terakhir," ujar praktisi perawat kesehatan mental di perusahaan kesehatan digital Done Sussan Nwogwugwu. Meskipun ADHD awalnya muncul dengan gejala yang tidak terlihat, ia bisa berubah menjadi kelumpuhan seiring waktu. Kelumpuhan ADHD didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika energi yang begitu besar menyebabkan otak “mati” atau sulit berfungsi dengan baik, diiringi rasa takut yang begitu besar…
Read More
Prosedur Transplantasi Ginjal Terus Berinovasi

Prosedur Transplantasi Ginjal Terus Berinovasi

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_13043" align="aligncenter" width="563"] Foto: antaranews.com[/caption] Prosedur Transplantasi Ginjal Penderita gagal ginjal membutuhkan inovasi medis dan terapi pengganti ginjal untuk membantu meningkatkan kualitas dan harapan hidup. Beberapa rumah sakit di Indonesia telah menerapkan metode laparoskopi intraperitoneal untuk pengambilan ginjal dari pendonor hidup dan tidak pernah lagi menggunakan metode konvensional operasi terbuka (dengan sayatan besar). Metode laparoskopi intraperitoneal, yang hanya memerlukan sayatan kecil 1-2 cm sebanyak 3-4 garis dapat mengurangi risiko komplikasi mencederai organ vital di sekitar ginjal. “Pengembangan lebih lanjut sejak tahun 2020 dilakukan teknik laparoskopi retroperitoneal ini mengurangi risiko komplikasi karena tidak mengganggu organ-organ intra abdomen lain seperti saluran pencernaan dan pembuluh darah utama,” ujar Dokter Spesialis Urologi RS Siloam ASRI, Prof DR dr Nur Rasyid, Sp.U (K). Pendonor yang menjalani prosedur itu merasakan pemulihan yang jauh lebih cepat…
Read More
Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis Atopik

Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis Atopik

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12982" align="aligncenter" width="465"] Foto: herminahospital.com[/caption] Penyakit kulit Dermatitis Atopik adalah penyakit kulit kronis yang menimbulkan peradangan di kulit, berupa gatal yang jika terjadi terlalu lama dapat menimbulkan kulit kering serta pecah-pecah, bersisik, luka dan menebal hingga kehitaman. “Atopik dermatitis merupakan penyakit kulit yang sering kambuh terutama pada bayi atau anak. Penyebabnya belum jelas dan banyak faktor yang mempengaruhinya,” kata dr Anna Juniawati Putri Gunawan SpKK. Penyakit yang dikenal luas dengan istilah eksim tersebut bisa menimbulkan gatal parah yang bisa mengganggu aktivitas. Karena termasuk penyakit kronis, pengidap dermatitis atopik tak akan pernah bisa sembuh, bahkan bisa kambuh jika ada pemicu. Pemicu dermatitis atopik berbeda-beda pada setiap orang, misalnya daya tahan tubuh yang menurun, debu, bulu binatang, cuaca panas atau dingin, gigitan serangga, zat tertentu, dan stres. Dermatitis atopik diderita seumur…
Read More
Beda Gangguan Kejiwaan Pria dan Wanita

Beda Gangguan Kejiwaan Pria dan Wanita

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12981" align="aligncenter" width="438"] Foto: rsudmeuraxa.com[/caption]   Terdapat perbedaan jenis kelamin yang jelas dalam tingkat kejadian gangguan kejiwaan sepanjang hidup, yang bervariasi tergantung pada usia, jenis gangguan kejiwaan, periode kalender, dan status sosial ekonomi. Hasil penelitian baru oleh para peneliti di Institute for Environmental Medicine (IMM), Karolinska Institutet itu diterbitkan dalam jurnal The Lancet Regional Health – Europe, yang disiarkan Medical Express. Gangguan kejiwaan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat global yang paling mendesak. Telah ditunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan saraf, sementara perempuan lebih rentan terhadap depresi dan gangguan kecemasan. Namun, sebagian besar bukti didasarkan pada penelitian prevalensi, tanpa membedakan kasus baru (insiden) dari kasus yang lazim dan berulang, yang mungkin tidak memberikan informasi mengenai jendela waktu yang optimal untuk skrining dan intervensi untuk mengurangi…
Read More
Ini Harapan Baru Bagi Penderita Osteoartritis Lutut

Ini Harapan Baru Bagi Penderita Osteoartritis Lutut

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12976" align="aligncenter" width="518"] Foto: antaranews.com[/caption] Bayangkan sendi Anda seperti pintu yang terus dibuka dan ditutup selama bertahun-tahun. Pada awalnya, pintu itu berfungsi dengan sempurna, tetapi seiring waktu, engselnya aus, berdecit, bahkan bisa rusak. Inilah yang terjadi pada sendi lutut yang mengalami osteoartritis. Jaringan tulang rawan, yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang-tulang di sendi, mulai rusak. Ketika bantalan ini hilang, tulang mulai bergesekan satu sama lain, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang sering menyebabkan rasa sakit, keterbatasan gerak, dan kualitas hidup yang menurun. Terutama menyerang sendi yang menopang beban, seperti lutut, penyakit ini adalah momok bagi banyak orang, terutama di usia lanjut. Faktor-faktor seperti usia, obesitas, dan riwayat cedera lutut meningkatkan risiko seseorang terkena osteoartritis. Hingga saat ini, pengobatan osteoartritis umumnya hanya berfokus…
Read More
Tidur Bermasalah di Usia Paruh Baya Percepat Penuaan

Tidur Bermasalah di Usia Paruh Baya Percepat Penuaan

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12975" align="aligncenter" width="441"] Foto: Scitechdaily.com[/caption] Sebuah penelitian mengungkapkan ada kaitan masalah tidur pada orang berusia paruh baya dengan percepatan penuaan otak dalam sepuluh tahun ke depan. Hasil studi terbaru tersebut mengungkapkan kualitas tidur yang buruk pada usia 40-an dapat membuat otak lebih cepat menua. “Masalah tidur telah dikaitkan dalam penelitian sebelumnya dengan keterampilan berpikir dan memori yang buruk di kemudian hari, membuat orang berisiko lebih tinggi terkena demensia,” kata Clémence Cavaillès dari Universitas California San Francisco. Studi kami, lanjutnya, yang menggunakan pemindaian otak untuk menentukan usia otak peserta, menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan hampir tiga tahun tambahan penuaan otak sejak usia paruh baya. Para peneliti dalam studi mereka mengevaluasi pola tidur 589 peserta berusia rata-rata 40 tahun menggunakan kuesioner pada awal studi dan lima tahun kemudian. Kuesioner…
Read More
Apa Itu Sindrom Geriatri pada Lansia? Simak Faktanya Disini!

Apa Itu Sindrom Geriatri pada Lansia? Simak Faktanya Disini!

Artikel Umum
Sindrom geriatri pada lansia adalah sindrom yang umum dan berkaitan dengan penuaan yang terjadi pada lansia. Sindrom memiliki makna kumpulan gejala yang muncul akibat situasi atau penyakit tertentu, sementara geriatri adalah sebutan untuk lansia, yakni mereka yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Sindrom geriatri adalah kondisi yang menunjukan kerusakan organ pada lansia. Sindrom geriatri tidak memiliki gejala spesifik atau khas sehingga tidak terlihat sebagai sebuah penyakit utuh. Sindrom geriatri banyak jenisnya dan bisa membuat lansia mengalami kesulitan menjalani aktivitasnya dengan lancar. 5 Fakta Penting Sindrom Geriatri pada Lansia Berikut 5 fakta penting mengenai sindrom geriatri yang dialami para lansia. 1. Disebabkan Gangguan Banyak Sistem Sindrom geriatri terjadi karena akumulasi efek dari gangguan pada banyak sistem. Lansia yang mengalami penuaan fisik menjadi lebih rentang mendapatkan gangguan tersebut. Para lansia yang…
Read More
Perlu Kolaborasi Tangani Bahaya Fatty Liver

Perlu Kolaborasi Tangani Bahaya Fatty Liver

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12912" align="aligncenter" width="704"] Foto: americanliverfoundation.com[/caption] Bahaya Fatty Liver Fatty liver adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius karena sifatnya yang sering kali asimptomatik atau tanpa gejala pada tahap awal. Kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit hati berlemak non-alkohol atau yang kerap disebut fatty liver, dapat ditingkatkan dengan kolaborasi antar sektor, mulai dari Pemerintah, penyedia layanan kesehatan, hingga masyarakat sendiri. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, diperlukan kerjasama antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat,” ujar dokter spesialis radiologi di Universitas Gadjah Mada Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K)PRP. Lina berpendapat, Pemerintah perlu meningkatkan promosi kesehatan yang fokus pada pentingnya deteksi dini penyakit hati berlemak non-alkohol harus digencarkan, baik melalui media massa maupun edukasi langsung di masyarakat. Selain itu, akses terhadap fasilitas pemeriksaan radiologi, termasuk alat diagnostik yang diperlukan untuk deteksi dini penyakit, perlu dipastikan tersedia secara merata,…
Read More