Bantu Kelola Emosi Anak

Bantu Kelola Emosi Anak

Artikel
[caption id="attachment_2572" align="alignleft" width="300"] Bantu Kelola Emosi Anak (Foto: dok. ummi-online.com)[/caption] Bantu Kelola Emosi Anak - Emosi anak kerap berubah-ubah. Pada satu waktu dia bisa merasa sangat senang sampai tertawa terbahak, tapi sedetik kemudian marah hingga membanting mainannya. Masa kanak-kanak dikenal juga dengan periode paling egois dari seseorang karena rasa keakuannya cukup tinggi. Karena itu, orang tua mesti membantu anak mengelola emosinya secara perlahan, terlebih jika dia sudah mulai beranjak remaja. Ketika anak marah, sebaiknya jangan langsung balik memarahi atas apa yang dia rasakan. Cobalah memahami apa penyebab kekesalannya dan pada kadar seperti apa kemarahan itu bisa dimaklumi. Bantulah mereka mengelola emosinya sekaligus menanamkan budi pekerti yang baik. Berikut ini empat cara mengarahkan atau mengelola emosi anak: Beri penjelasan Katakan kepadanya kalau sekarang dia “sudah besar”. Dia harus belajar berhenti bertingkah…
Read More
Orangtua Contoh Nyata Bagi Anak Dalam Mengelola Emosi

Orangtua Contoh Nyata Bagi Anak Dalam Mengelola Emosi

Artikel
[caption id="attachment_2199" align="alignleft" width="300"] Foto: dok. cosmomom.net[/caption] Orangtua Contoh Nyata Bagi Anak Dalam Mengelola Emosi - Orangtua tak hanya perlu mengenalkan macam-macam emosi kepada anak, tetapi juga menjadi contoh. Saat marah misalnya, anak bisa melihat bagaimana cara orangtuanya marah. “Anak bisa lihat nih, kalau lagi marah, mamanya enggak akan banting-banting pintu. Marah itu kan verbal, bukan nonverbal. Bukan banting-banting. Anak bisa belajar dari mamanya,” ujar psikolog anak Roslina Verauli di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ketika marah, anak pun harus bisa mengungkapkan mengapa ia marah. Dalam hal ini, orangtua, khususnya ibu yang sering mendampingi anak juga dapat menjadi contoh. Saat marah, seorang ibu sebaiknya dapat menjelaskan kepada anak apa alasannya marah. Jadi, anak memahami emosi ibunya ketika marah. Ia pun nanti bisa belajar memahami emosi pribadinya dan bagaimana mengelolanya. Vera mengungkapkan,…
Read More