Menjadi Tua Tetap Hidup Rukun dengan Anak Cucu
Suatu proses biologis yang pasti akan dihadapi oleh setiap insan adalah menjadi tua. Tidak perduli dengan status sosial, kondisi ekonomi, jabatan dan seberapa pun hebatnya seseorang, pastilah tidak bisa mengalahkan “sang waktu” bahwa suatu saat akan masuk ke tahap kehidupan dimana rambut semakin memutih, kerutan di wajah semakin bertambah, gerakan semakin lamban, mata menjadi kurang awas, fungsi otak semakin menurun dimana sudah sering lupa atau bahkan pikun, tangan mulai gemaran. Penyakit-penyakit degeratif seperti osteoporosis (rapuh tulang), demensia (kepikunan), dll bagaikan momok yang selalu menghampiri warga usia lanjut. Dalam kondisi seperti ini, para orang tua membutuh dukungan dan bantuan dari pihak lain terutama keluarganya yaitu anak dan cucu-cucunya. Namun sayangnya, anak-anaknya yang telah memiliki kesibukan tersendiri sehingga tidak memiliki waktu dan perhatian yang cukup untuk diberikan. Sebagai akibatnya, para orang tua…
