Perawatan Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Salah!

Artikel ini telah direview oleh

Perawatan bayi baru lahir tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Bayi baru lahir bukan sosok yang mudah ditangani, terutama untuk Anda yang menjadi orang tua baru dan baru pertama kali memiliki anak. Oleh karena itu, berbagai persiapan perlu dilakukan, termasuk pengetahuan cara merawat bayi baru lahir.

Bayi yang baru lahir wajib diperlakukan dengan kehati-hatian tinggi dan tidak bisa diperlukan secara sembarangan. Orang tua wajib menjaga stamina dan kondisi fisik agar bisa memberi perhatian penuh dan merawat bayi yang baru lahir dengan baik dan benar. Ketahui tips merawat bayi baru lahir di sini.

Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Berikut 5 tips merawat bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui.

1. Selalu Jaga Kebersihan Diri

Bayi baru lahir lemah dan rentan terhadap kuman dan virus. Keduanya bisa menempel di tangan, anggota tubuh, dan pakaian Anda. Pastikan, Anda selalu berada dalam keadaan bersih, cuci tangan terlebih dahulu jika ingin menggendong atau memegang bayi. Jangan ambil risiko dan mengabaikan aspek kebersihan.

Baca juga:  Orangtua Modern Banyak Salah Terapkan Pola Asuh

2. Jangan Lakukan Permainan Berbahaya

Jangan melakukan permainan berbahaya, seperti melemparnya ke udara, menggoyang-goyangkannya di lutut Anda, dan bermain lempar tangkap. Jangan memainkan permainan yang melibatkan mainan keras. Jangan gegabah dan bersabarlah karena di usia yang terlalu muda mereka belum bisa bebas bermain.

Baca juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Aman dan Nyaman Bagi Buah Hati!

3. Mandikan Bayi dengan Benar

Tips perawatan bayi baru lahir selanjutnya adalah mandikan bayi dengan benar. Mandikan bayi secara penuh setelah tali pusat copot. Mandikan bayi di bak mandi dan mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya jika tidak bisa dilakukan sendiri. Sebaiknya, gunakan sampo dan sabun tanpa pewangi.

4. Jangan Tunda Ganti Popok

Ganti popok harus dilakukan segera setelah popok tersebut terisi dan bayi selesai membuang kotorannya. Pergantian popok umumnya dilakukan 6-10 kali dalam sehari. Bayi yang sudah diberi susu formula sejak lahir akan sering buang air kecil dan buang air besar dibandingkan bayi yang berisi air susu ibu. 

Baca juga:  Pahami Gejala, Penanganan, dan Stadium Kanker Mulut

5. Susui Bayi Tanpa Menunggunya Menangis

Biasakan menyusui bayi tanpa harus menunggu mereka menangis terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk membuat bayi lebih mudah menelan susu. Menangis akan membuat posisi lidahnya tidak tepat. Seiring berjalannya waktu, ibu dan anak akan sama-sama mengalami peningkatan kemampuan menyusui.

Perawatan bayi baru lahir bukan hal yang mudah. Bantuan profesional perawat bayi mungkin Anda perlukan, apalagi bagi orang tua baru. Tenang saja! Layanan baby sitter Kanopi Insan Sejahtera adalah hadir untuk membantu merawat sang buah hati dengan profesional!

Gunakan jasa kami sekarang, hubungi Kanopi Insan Sejahtera disini!

Referensi

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2777/perawatan-bayi-baru-lahir

https://www.alodokter.com/belajar-merawat-bayi-baru-lahir-bagi-pasangan-muda

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir