Konsentrasi Belajar Anak Meningkat Karena Rajin Berolahraga

Artikel ini telah direview oleh
Konsentrasi Belajar Anak Meningkat Karena Rajin Berolahraga
Konsentrasi Belajar Anak Meningkat Karena Rajin Berolahraga (Foto: dok. bearhug.com)

Konsentrasi Belajar Anak Meningkat Karena Rajin Berolahraga – Kurang konsentrasi bisa menyebabkan prestasi belajar anak menurun. Saat itu terjadi, banyak orangtua meminta anaknya untuk lebih giat lagi belajar dan mendaftarkan anak mengikuti berbagai macam les.

Menurut psikolog Verauli, menekan anak menghabiskan waktu dengan belajar justru tidak efektif untuk meningkatkan kembali prestasi belajarnya. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan orangtua?

Vera mengatakan, kuncinya adalah mengajak anak bergerak aktif dengan olahraga. Vera mengungkapkan, berdasarkan bukti sejumlah riset dan pengalamannya mengatasi klien, anak-anak yang rutin aktivitas fisik akan mengalami peningkatan performa akademik, konsentrasi lebih baik, dan matang secara psiko-sosial.

“Kegiatan olahraga bisa jadi pintu untuk belajar. Makanya olahraga jadi guru terbaik,” kata Vera di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, anak juga perlu cukup istirahat untuk meningkatkan konsentrasinya. Vera mengatakan, ketika anak diminta belajar dengan waktu yang berlebihan dan mengikuti berbagai les yang menyita waktunya, konsentrasi belajar justru tak membaik.

Anak yang kurang istirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik sering kali mengalami keluhan fisik, seperti pusing, sakit perut. Di sekolah, anak pun bisa menjadi lebih agresif. Olahraga rutin bisa didapatkan anak pasa awal usia sekolah, yakni 7-12 tahun. Selain olahraga, orangtua juga perlu memperhatikan asupan gizinya.

Baca juga:  Mengenali Jenis Kanker Prostat dan Cara Mengatasinya

Asupan gizi perlu seimbang dengan aktivitas fisik. Jika banyak aktivitas fisik, tetapi asupan gizi tidak sesuai, anak bisa mengalami kekurangan gizi. Sebaliknya, jika asupan gizi berlebihan dan aktivitas fisik kurang, anak bisa menjadi obesitas. (RN)