Cegah Penularan Virus Hepatitis Pada Anak dan Lansia

Artikel ini telah direview oleh

Cegah Penularan Virus Hepatitis Pada Anak dan Lansia

Cegah Penularan Virus Hepatitis Pada Anak dan Lansia
Foto: tribunnews.com

Virus hepatitis sejatinya bisa menyerang anak-anak dan lanjut usia (lansia). Virus ini bisa menyerang setiap orang yang memiliki imunitas lemah. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan melakukan vaksinasi.

Berikut cara mencegah penularan hepatitis:

  • Vaksinasi hepatitis A dan B
  • Gunakan kondom saat berhubungan seks
  • Jangan berbagi jarum suntik
  • Jaga kebersihan seperti mencuci tangan pakai sabun dan air
  • Jangan gunakan barang-barang pribadi orang yang terinfeksi
  • Lakukan tindakan pencegahan saat membuat tato atau tindik badan
  • Berhati-hatilah saat bepergian ke daerah-daerah di dunia dengan sanitasi yang buruk
  • Minum air kemasan saat bepergian
  • Hindari pergi ke panti jompo dan tempat penitipan anak karena lokasi tersebut berisiko penularan hepatitis

Virus hepatitis A dapat menyebar melalui makanan atau air minum yang mengandung virus melalui potongan kotoran dari orang yang terinfeksi, disebut rute fekal-oral. Anda juga bisa tertular hepatitis A dari kontak seksual.

Cara penularan hepatitis B:

  • Berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi
  • Berbagi jarum kotor
  • Berkontak langsung dengan darah yang terinfeksi
  • Cidera tertusuk jarum
  • Ditularkan ibu ke janin
  • Terkena cairan tubuh orang yang terinfeksi.
  • Ibu yang terinfeksi kemungkinan tinggi menularkan hepatitis B kepada anak selama atau setelah kelahiran
Baca juga:  Memahami Makna Self Healing yang Sesungguhnya

Pada ibu hamil, biasanya harus dites hepatitis B. Dalam waktu 12 jam setelah lahir, bayi dari ibu dengan hepatitis B perlu menerima pengobatan dengan antibodi hepatitis B dan vaksin hepatitis B. Hal ini dapat mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke bayi. (RN)