Ini Problematika Orangtua di Hari Lansia

Artikel ini telah direview oleh

Ini Problematika Orangtua di Hari Lansia

Ini Problematika Orangtua di Hari Lansia
Foto: Kanopi Insan Sejahtera oleh @ezradp

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) menjadi sarana refleksi, terutama bagaimana agar para lansia bisa semakin memiliki hidup yang berkualitas.

Meski demikian, kehidupan banyak lansia di Indonesia masih dibayangi oleh berbagai problematika. Berikut lima masalah utama yang dihadapi oleh lansia, yang seringkali kita abaikan, bahkan sepelekan.

  • Keterasingan sosial dan kesepian
    Lansia memiliki lebih sedikit peluang untuk keterlibatan sosial daripada kelompok usia yang lebih muda. Mereka merasa kesepian ketika anak-anak pindah ke tempat lain, teman atau pasangan meninggal, dan pensiun dari pekerjaan. Menurut sebuah laporan oleh Kebutuhan yang Berubah dan Hak-hak Orang Lanjut Usia di India, hampir setiap detik orang lanjut usia menderita kesepian.
  • Pelecehan
    Adalah kenyataan pahit bahwa banyak lansia dilecehkan. Diperkirakan sekitar 50 persen lansia telah mengalami pelecehan verbal, fisik, dan finansial. Mereka diabaikan oleh kerabat atau anak-anak, yang dalam kasus-kasus serius meningkatkan peluang mereka untuk mati.
  • Kerawanan finansial
    Lansia yang telah pensiun atau mereka yang miskin memiliki lebih sedikit peluang kerja. Setelah pensiun, sebagian besar lansia yang hidup dengan pendapatan tetap dan biaya hidup yang terus meningkat dapat menimbulkan banyak batasan finansial. Selain itu, jika mereka mengalami masalah kesehatan, ada biaya medis tambahan yang membuatnya jauh lebih sulit bagi mereka.
  • Masalah kesehatan fisik dan mental
    Penuaan mempengaruhi tubuh karena melemahkan otot, tulang, pendengaran, dan penglihatan, serta mobilitas sering menjadi terbatas. Menurut Dewan Nasional Penuaan, sekitar 92 persen lansia menderita setidaknya satu penyakit kronis dan 77 persen menderita dua penyakit kronis. Penyakit kronis ini termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker. Selain itu, masalah kesehatan mental mempengaruhi sejumlah besar lansia. Masalah kesehatan mental ini termasuk penyakit Alzheimer, demensia, dan depresi. Dikatakan bahwa sekitar 47,5 juta orang di seluruh dunia menderita demensia, yang diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Lebih dari 15 persen orang dewasa di atas usia 60 menderita gangguan mental, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
  • Malnutrisi
    Malnutrisi pada lansia di atas usia 65, sering tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah dan kelemahan otot. Penyebab malnutrisi berasal dari depresi, pembatasan diet, masalah kesehatan (lansia yang menderita demensia mungkin lupa makan), pendapatan terbatas, dan alkoholisme. (RN)
Baca juga:  Fieldtrip, Kanopi Insan Sejahtera Aktif Jalin Kemitraan