Cara Tepat Mendukung Anak Jadi Pintar – Tidak jarang orangtua mengarahkan anak supaya pintar dengan cara yang kurang tepat. Misalnya dengan mengundur waktu mengajarkan anak tentang banyak hal. Ketika anak sudah mulai masuk usia 3 – 4 tahun, baru diberikan banyak kegiatan, seperti mengikuti berbagai les dan bergabung dengan beragam klub olahraga.
Perlu diketahui bahwa anak punya periode emas di mana otaknya tumbuh dengan pesat. Periode emas ini dimulai sejak dalam kandungan dan mencapai puncaknya di usia dua tahun. Di usia ini, berat otak anak sudah mencapai 80% dari berat otak orang dewasa.
Masa ini hanya terjadi satu kali dalam kehidupan anak. Maka di periode ini orangtua harus bisa membuat anak memaksimalkan kepintarannya, yakni dengan memberikan stimulasi agar sinaps (sel persimpangan/pertemuan antar neutron) bertambah banyak dan kuat yang berakibat anak bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan kuat.
Orangtua juga perlu mengetahui bahwa setiap anak punya jenis kepintaran yang berbeda. Sebaiknya di periode emas orangtua menyinergikan tiga bentuk kepintaran bernama AFS, yaitu Akal, Fisik, dan Sosial.
Faktanya, sinergi kepintaran ini dapat dikembangkan secara optimal saat periode emas. Jangan lupa untuk memberikan asuapan nutrisi yang tepat demi mendukung sinergi kepintaran yang dimiliki anak.
Sinergi kepintaran akal, fisik, dan sosial bisa menjadikan anak pintarnya beda. Bentuk kepintaran akal meliputi kepintaran dalam bidang (word smart), (number smart), (picture smart), dan (music smart) Sementara bentuk kepintaran fisik meliputi (body smart) dan (nature smart). Lalu bentuk kepintaran Sosial, meliputi (people smart) dan (self smart). (RN)