Cermati Kemungkinan Anak Laki-laki Anda Terkena Hipospadia

Hipospadia adalah kondisi kelainan bawaan lahir yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) laki-laki tidak pada posisi yang seharusnya. Pada kondisi normal, muara saluran kencing laki-laki berada pada ujung glans (kepala) penis.
Hipospadia merupakan kelainan anatomi pada penis, di mana muara saluran kencing terletak pada bagian bawah dari tempat semestinya. Lebih tepatnya yaitu mulai di bawah ujung glans penis, sepanjang bagian bawah batang penis, bahkan pada keadaan yang lebih berat lubang saluran kencing ini didapatkan di kantung kemaluan dan juga selangkangan. Kelainan ini cukup sering dijumpai, sekitar 1 dari 300 kelahiran anak laki- laki.
Tanda utama dari hipospadia adalah posisi lubang kencing terletak bukan di ujung penis, disertai dengan beberapa tanda lain seperti kurva penis mengarah ke bawah, kelainan bentuk kulup (biasanya lebih lebar), serta kelainan bentuk penis dan juga kantung kemaluan.
Pada beberapa keadaan didapatkan pula, testis (biji kemaluan) yang tidak berada pada kantung kemaluan. Pada penderita hipospadia, ketika buang air kecil, urine tidak memancar lurus ke depan seperti semestinya. Namun, terdapat beberapa kondisi di mana sirkumsisi tidak dapat dilakukan, salah satunya yaitu kelainan anatomi pada genital anak yang dikenal dengan nama Hipospadia.
Dr. Gampo Alam Irdam, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Eka Hospital Cibubur mengatakan terdapat beberapa kondisi di mana sirkumsisi atau sunat tidak dapat dilakukan, salah satunya yaitu kelainan anatomi pada genital anak yang dikenal dengan nama Hipospadia ini. (RN)
