Ciptakan Generasi Tua yang Sehat Agar Negara Kuat

Memiliki masa tua yang indah adalah impian semua orang. Namun, sering kali saat lanjut usia (lansia) harus berhadapan dengan beragam penyakit. Lihat saja, banyak kelompok lansia hilir mudik untuk mengantri berobat di rumah sakit.
Pada tahun 2020, sekitar 24 dari 100 lansia sakit setiap bulan. Kondisi kesehatan lansia memang rentan terserang penyakit. Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga turut mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga oleh menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktifitas lansia sehari-hari.
Agar memiliki masa tua yang indah, berikut cara menjaga kesehatan bagi lansia:
- Pentingnya nutrisi
Salah satu cara menjaga kesehatan bagi lansia adalah dengan memiliki nutrisi yang tepat. Nutrisi pada usia lanjut sangat membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit kronis. Nutrisi dan olahraga juga memberikan kontribusi terhadap vitalitas dalam aktivitas sehari-hari, energi, dan suasana hati, serta membantu mempertahankan kemandirian fungsional. - Konsumsi nutrisi rendah laktosa
Lansia juga perlu menjaga asupan nutrisi yang rendah laktosa agar tidak mudah mengalami gangguan pencernaan. - Olahraga
Cara menjaga kesehatan bagi lansia adalah dengan tetap berolahraga secara rutin. Namun, olahraga apa yang tepat bagi lansia? Bertambahnya usia memang tak terelakkan dan membuat terjadinya perlambatan pada mobilitas lansia. Namun hal ini tidak berarti mereka harus berhenti aktif. Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di masa tua adalah suatu hal yang penting dan baik untuk kesehatan fisik maupun emosional. Lansia disarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan agar mereka tetap kuat dan aktif. Lansia memerlukan 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga, dimana kombinasi gerakannya bisa untuk fleksibilitas, kardio, kekuatan otot dan keseimbangan. Itulah beragam cara menjaga kesehatan bagi lansia. - Tetap aktif
Dengan tetap aktif dapat membantu mempertahankan kemandirian pada lansia, serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, depresi, atau demensia – semua kondisi yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. (RN)