Customer Care, Ujung Tombak Pelayanan dan Pengabdian Kanopi

Artikel ini telah direview oleh

Customer Care, Ujung Tombak Pelayanan dan Pengabdian Kanopi

Artikel Internal Kanopi Insan Sejahtera Customer Care, Ujung Tombak Pelayanan dan Pengabdian Kanopi
Foto: Kanopi Insan Sejahtera

Meski beban berat disandang dalam melakoni pekerjaannya, namun bukan berarti bagian ini diisi oleh orang-orang yang serba serius. Sebaliknya, justru mereka yang bermukim di bagian ini adalah sosok-sosok yang friendly dan penuh keramahan.

Ya, bagian Customer Care di Kanopi seolah menjadi ujung tombak pelayanan dan pengabdian perusahaan yang bergerak di bidang home care, caregiver, baby sitter, dan nursing home ini.

“Setiap calon klien yang menghubungi Kanopi akan diarahkan lebih dulu ke bagian Customer Care. Tujuannya adalah untuk di anamnesa antara diagnosa pasien dengan jenis perawat yang cocok untuk kondisi pasien
tersebut,” ungkap Kikin Sugiarno pendiri PT KIS.

Anamnesa bertujuan untuk mengumpulkan data tentang masalah kesehatan dan medis pasien sehingga mereka dapat mengidentifikasi perkiraan diagnosis atau masalah medis yang dihadapi pasien.

Tak hanya itu, bagian Customer Care juga ‘bertugas’ menerima komplain dari klien, menengahi permasalahan jika terjadi, dan hal lain yang harusnya tidak terjadi. Itu semua seolah menjadi makanannya sehari-hari.

Baca juga:  Kanopi Nursing Home Merawat Dengan Hati dan Melayani Penuh Kasih

“Tentunya semua pihak, baik dari klien maupun Kanopi tidak menginginkan hal buruk terjadi. Namun, kemungkinan tersebut kan bisa saja. Maka disinilah tim Customer Care Kanopi berperan penting menjadi penengah dari semua permasalahan yang terjadi,” tutur Kikin.

Diungkapkannya, bila ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, maka tim customer care akan mengunjungi secara langsung ke rumah klien.

Hal tersebut pernah dialami pada Juni 2022 lalu, di mana secara langsung tim Customer Care mengunjungi rumah salah satu klien untuk melakukan pendekatan lebih intensif dan juga sebagai bentuk ketulusan Kanopi dalam melayani.

“Kami yakin dan percaya, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Dengan pendekatan yang humanis, kami coba berdiskusi dan membangun kesehatian dengan para klien,” tukas Kikin. (RN)