Hadirkan Mainan Edukatif Untuk Rangsang Otak Anak – Kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan beragam hasil karya sesuai dengan ide, pengalaman dan pengetahuannya tidak lah muncul begitu saja. Begitu pula kreativitas pada anak-anak membutuhkan sebuah proses serta upaya dan dukungan orang dewasa di sekitarnya. Mainan bisa digunakan sebagai sarana edukasi untuk merangsang perkembangan imajinasi pada anak-anak.
Dosen dan Psikolog Universitas Negeri Semarang, Dyah Indah Noviyani, mengatakan, dalam perkembangan anak-anak, kemampuan berkreasi sangatlah penting. Berkreasi merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan ide dan imajinasi, menyelesaikan beragam masalah serta mengolah segala sesuatu di lingkungan sekitar anak menjadi hasil karya lebih bermanfaat.
“Terlebih lagi, anak usia sekolah dasar sedang berada pada tahap industri yakni tahap menciptakan hasil karya sesuai ide, pengetahuan, dan imajinasinya,” kata Dyah, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Dyah mengatakan, mainan edukatif terbukti mampu merangsang perkembangan otak kiri dan kanan pada anak-anak secara seimbang.
“Otak kiri berkaitan dengan aktivitas yang logis, angka dan bahasa, urutan/ sistematis. Otak kanan berkaitan dengan aktivitas yang bersifat visual, bergerak, kreativitas, dan imajinasi,” paparnya.
Dyah menjelaskan, keseimbangan otak kiri dan kanan perlu distimulasi oleh guru dan orangtua melalui kegiatan bermain yang kreatif agar otak anak berfungsi dan berkembang secara optimal.
“Dengan menggunakan mainan yang tepat, anak-anak akan belajar untuk berpikir dari berbagai sudut pandang untuk menyelesaikan masalah. Kemampuan ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak ketika mereka dewasa nanti yakni menjadi anak yang dapat menghasilkan karya orisinil serta bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya,” tambahnya. (RN)