Home Care Sudah Menjadi Suatu Kebutuhan
Home care adalah suatu layanan perawatan pasien atau lansia di rumah. Yang membutuhkan perawatan di rumah ini terdiri dari lansia yang masih sehat sampai yang sakit, pasien dengan berbagai kondisi jenis penyakit dengan berbagai latar belakang yang melandasi keputusan untuk menggunakan jasa ini di lingkungan keluarga. Hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan antara lain: pertimbangan ekonomi, kenyamanan pasien, dan kemudahan akses bagi keluarga.
Perawatan home care saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan di kota besar dengan beberapa kasus yang sering ditemui adalah kesibukan yang tinggi dari keluarga menyebabkan hanya sedikit waktu yang dapat diberikan kepada orang tua (lansia) untuk dapat membuat mereka bahagia. Padalah warga lansia adalah manusia yang juga memerlukan teman sehingga mereka tidak kesepian dan cepat menjadi pikun. Dengan adanya jasa home care pendamping orang tua (POT) maka para lansia memiliki asisten yang berfungsi sebagai teman, pendamping, pengasuh yang membantunya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan memanfaatkan jasa ini, maka orang tua akan lebih bahagia dan anak-anaknya pun akan lebih tenang untuk dapat mengerjakan hal lain.
Untuk kasus lain adalah perawatan pada penyakit kronik yang memerlukan perawatan lama dan berbiaya mahal. Keluarga yang memutuskan untuk melanjutkan perawatan di rumah umumnya didasari pada perhitungan ekonomi atau kemudahan anggota keluarga lain untuk menjenguk dan bertemu pasien serta kenyamanan pasien karena dirawat dirumah akan memberikan rasa aman dan nyaman kepadanya yang penting untuk membantu proses penyembuhan.
Variasi penyakit yang membutuhkan jasa home care adalah mulai dari kasus sederhana seperti demam tifoid, hingga kasus yang berat seperti gangguan pernafasan kronik dengan ketergantungan pada alat respirator. Home care dibutuhkan oleh pasien yang sedang sakit, juga bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan seperti post stroke, sampai dengan pasien dalam fase terminal seperti menderita kanker stadium lanjut.
Kasus pasien dengan penyakit fase terminal yang memiliki angka kesembuhan yang rendah, sehingga perawatan home care bertujuan untuk memberikan rasa nyaman secara psikologis bagi pasien dan keluarganya. Latar belakang ini dipilih karena sebagai orang timur, setiap anggota keluarga berkeinginan merawat kerabatnya dengan sempurna. Perawatan di rumah akan memberikan keleluasaan anggota keluarga merawat keluarganya secara maksimal.
Penggunaan jasa home care dapat dimulai dari perawatan di rumah sakit dan kemudian dilanjutkan dirumah. Bisa hanya menggunakan jasa satu perawat atau beberapa perawat dalam bentuk team. Dalam satu team yang kerjanya berdasarkan shift bisa terdiri satu orang atau lebih dalam satu shift kerja dan bisa dikombinasikan anggota team terdiri dari Pengurus Orang Sakit (POS), Perawat Yunior dan Perawat Senior tergantung dari kondisi pasien. Para perawat juga dapat menemani pasien berobat keluar negeri atau menjemput pasien yang mau pulang dari berobat di luar negeri sehingga program pengobatannya dapat diteruskan di Indonesia setelah serah terima antara rumah sakit di luar negeri dan perawat yang akan meneruskan program di dalam negeri.
Tidak hanya orang sakit yang menggunaan jasa home care, para lansia yang masih sehat tetapi sudah mulai sering ke kamar kecil pada malam hari sebaiknya didamping oleh Pendamping Orang Tua (POT). Demikian juga jasa home care dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu pasca melahirkan dengan operasi (sectio caesarea).
Apabila keluarga sudah memutuskan untuk menggunakan jasa home care ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan diantaranya adalah persiapan mental baik pasien maupun pihak keluarga karena ada orang baru (perawat) yang akan masuk ke dalam lingkungan keluarga, persiapan financial karena ada variasi harga yang akan membedakan tingkat ketrampilan dari perawat dan juga persiapan kondisi lingkungan untuk kenyamanan perawat yang akan bekerja.
Untuk memilih perusahaan yang menyediakan jasa home care sebaiknya datang ke kantornya dan menanyakan program apa yang telah diberikan kepada pelatihan perawatnya dan juga program apa yang ditawarkan kepada clientnya termasuk jasa purna jualnya. Tanyakan dengan jelas semua peraturan penggunaan jasa sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari termasuk hak dan kewajiban semua pihak yang terlibat yaitu client, perawat dan perusahaan penyalur.
Setelah mendapatkan perawat, tahap selanjutnya adalah tahap menciptakan kondisi kerja yang baik karena kegagalan perawatan tidak semata-mata disebabkan ketidakmampuan perawat untuk dapat bekerja dengan baik, namun dapat juga disebabkan karena ketidak mampuan keluarga bertoleransi, menciptakan suasana kerja yang baik sehingga para perawat tidak dapat bekerja dengan nyaman atau istirahat dan makan dengan layak.
Pada umumnya para perawat membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, pihak keluarga sebaiknya membantu proses penyesuaian diri ini dengan komunikasikan semua harapan dan keinginnya kepada perawat yang bekerja dengan baik sehingga akan timbul rasa saling mengerti. Apabila tahap ini dilewati dengan baik, maka penggunaan jasa home care ini akan efektif dan dapat meringankan beban pasien maupun keluarganya.
Selama menggunakan jasa home care, komunikasikan dengan pihak managemen apabila ada hambatan dan keluhan sesegera mungkin sehingga setiap permasalahan dapat ditangani dengan cepat. Dengan adanya saling keterbukaan dan itikat baik maka semua tujuan perawatan di rumah dapat tercapai.