Ini Beda Gangguan Kelenjar Tiroid, Hipertiroid dan Hipotiroid

Artikel ini telah direview oleh
Ini Beda Gangguan Kelenjar Tiroid, Hipertiroid dan Hipotiroid
Foto: suara.com

Ini Beda Gangguan Kelenjar Tiroid, Hipertiroid dan Hipotiroid

Ada beragam fungsi kelenjar tiroid untuk tubuh, di antaranya, denyut jantung, sistem saraf pusat dan perifer, berat badan, kekuatan otot, subuh tubuh, siklus menstruasi, juga kadar kolestrol.

Menurut M. Ikhsan Mokoagow, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah (RSPI), Puri Indah, Jakarta, “Kelenjar ini melepaskan hormon yang mengendalikan metabolisme tubuh. Jadi, kalau ada gangguan yang kena bisa seluruh tubuh. Karena seluruh sel membutuhkan hormon tiroid”.

Dia menjelaskan, terdapat dua jenis gangguan yang ditimbulkan oleh kelenjar tiroid yakni kelainan fungsi dan bentuk. Gangguan fungsi sendiri terbagi menjadi dua yakni,  pada hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).

Kelainan ini juga tidak selalu muncul secara bersamaan. Orang dengan kelainan fungsi akibat kelenjar tiroid, belum tentu memiliki kelainan bentuk, begitupun sebaliknya. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 mencatat ada 2,7 persen laki-laki dan 2,2 persen perempuan menunjukkan adanya kecurigaan hipotiroid.

Kelainan fungsi dapat mempengaruhi denyut jantung, sistem saraf pusat dan perifer, berat badan, kekuatan otot, subuh tubuh, siklus menstruasi, juga kadar kolesterol. Sedangkan kelainan fisik mempengaruhi ukuran kelenjar tiroid yang terdapat pada leher bawah bagian depan.

“Gangguan fungsi jelas kalau dipegang tidak terasa apa pun, gangguan bentuk belum tentu juga menimbulkan gangguan fungsi. Tapi terkadang ada juga yang memiliki gangguan fungsi dan bentuk,” jelasnya.

Gejala yang ditimbulkan dari kedua jenis gangguan fungsi beragam. Hipertiroid memiliki gejala yang berbeda dengan hipotiroid. Kelainan fungsi pada hipertiroid

  1. Nafsu makan meningkat, namun berat badan menurun
  2. Mudah sesak nafas ketika beraktivitas
  3. Jantung selalu berdebar-debar
  4. Lebih tahan suhu dingin, dan tidak tahan pada suhu panas
  5. Keringat berlebihan
  6. Gugup berlebihan
  7. Kelelahan

    Baca juga:  Kanker Tiroid Bukan Sebatas Benjolan di Leher

Sementara itu, kelainan fungsi pada hipotiroid, antara lain:

  1. Jumlah keringat sedikit
  2. Kulit kering, kasar, dan terasa dingin
  3. Tidak tahan pada suhu dingin
  4. Peningkatan berat badan
  5. Sulit BAB, suara serak, tuli
  6. Gerakan lamban
  7. Pembengkakan sekitar mata
  8. Denyut nadi melambat
  9. Kesakitan pada pergelangan kaki

Disarankan untuk melakukan penanganan sesegera mungkin setelah menyadari gejala yang timbul. “Masalah tiroid kalau tidak ditangani akan menyebar. Bisa menimbulkan gangguan irama jantung, dan kerusakan permanen,” pungkasnya. (RN)