Kolaborasi Kanopi dan BCA Kian Harmoni
Kolaborasi apik antara Kanopi Group dengan Bank Central Asia (BCA) dirasa kian harmonis dari waktu ke waktu. Ini dibuktikan dengan secara aktif mengadakan seminar kesehatan bagi para Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas. Seperti yang dilakukan Kanopi Nursing Home (KNH) dengan BCA Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Gunsa 45, beberapa waktu lalu.
Tema yang dikupas dalam seminar tersebut adalah ‘Mencegah Pikun & Hidup Dalam Keluarga Demensia’. Kasus demensia diangkat melihat kecenderungan penyakit ini semakin hari kian bertambah banyak.
Berbagai faktor mempengaruhi munculnya demensia, utamanya bagi mereka yang berusia lanjut, antara lain, kurang produktifnya otak dipakai, stres, dan sebagainya. Bila dibiarkan demensia akan mengakibatkan kepikunan yang menahun. Karenanya harus segera ditangani.
Tampil sebagai pembicara pada kesempatan tersebut dr. Benny Handojo Rahardjo Direktur Medis Kanopi Nursing Home dan Prof. Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD-K-Ger., MEpid., MPH., yang adalah Internist Geriatrician.
Pemaparan yang lugas dari kedua narasumber ini membuat para peserta begitu antusias di sesi tanya jawab di acara yang berlangsung via zoom. Tak heran, meski agak kelabakan, namun kedua narasumber ini berupaya menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari peserta.
“Menjadi sangat penting menjaga kesehatan, tak terkecuali otak, di mana khusus bagi lansia, kemampuan otak harus terus diasah, bukan dibiarkan stagnan,” kata Soejono.
Sementara itu dr. Benny mendorong peserta untuk benar-benar menerapkan pola hidup sehat. “Makanan harus bergizi, tetap berolahraga, dan selalu berpikiran positif,” sarannya.
Harapan saya, kata dr. Benny, melalui acara ini, masyarakat dapat lebih sadar akan kesehatannya dan juga kesehatan sekitarnya.
Sementara itu, Kikin Sugiarno CEO Kanopi Group mengatakan, acara seminar bersama BCA ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. “Tentu kita mau masyarakat tambah sehat dan panjang umur. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan cukup tentang bagaimana hidup sehat itu,” tuturnya. (RN)