Macam-Macam Stroke yang Perlu Anda Waspadai!

Artikel ini telah direview oleh

macam macam stroke

Stroke adalah kondisi medis yang serius dan mengancam nyawa yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Mengenali macam-macam stroke dan memahami gejala-gejalanya sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat waktu. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis stroke mulai dari stroke iskemik yang paling umum hingga stroke hemoragik yang lebih jarang tetapi sangat berbahaya.

Macam-Macam Penyakit Stroke yang Berbahaya

Ada beberapa macam stroke yang perlu diwaspadai, termasuk:

1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat atau terblokir, menghentikan aliran darah yang normal. Penyebab umum dari stroke iskemik adalah pembekuan darah atau plak yang menyumbat pembuluh darah.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke iskemik meliputi penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia, serta kondisi medis seperti sleep apnea dan riwayat serangan jantung atau transient ischemic attack (TIA) sebelumnya.

Baca juga:  Gaya Hidup Masyarakat Dorong Bertambahnya Pasien PTM

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak. Di antara macam-macam stroke lainnya, hemoragik justru disebabkan oleh tekanan darah tinggi, pecahnya aneurisma (pembuluh darah melebar), atau malformasi arteriovena (kelainan pembuluh darah).

3. Stroke Transient Ischemic Attack (TIA)

TIA juga dikenal sebagai “mini stroke,” yaitu terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu sementara. 

Gejalanya mirip dengan stroke, tetapi berlangsung hanya beberapa menit atau beberapa jam. TIA merupakan tanda peringatan bahwa seseorang berisiko mengalami stroke lebih serius di masa depan.

Baca juga: Mengenal 5 Penyakit Lansia yang Perlu Diwaspadai

Penyebab TIA dapat sama dengan stroke iskemik, tetapi tidak sampai merusak komponen otak. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya TIA meliputi kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, atau anemia sel sabit.

4. Stroke Kardioembolik

Stroke kardioembolik terjadi ketika gumpalan darah atau bekuan yang terbentuk di jantung terlepas dan mengalir ke otak lalu terjadi penyumbatan. Stroke kardioembolik seringkali terkait dengan kondisi seperti fibrilasi atrium (gangguan irama jantung) pada orang tua atau kelainan katup jantung pada orang muda.

Baca juga:  Dapatkan Kulit Sehat Dengan 5 Vitamin Berikut

Mengetahui macam-macam stroke di atas bisa menjadi pengetahuan umum bagi Anda dalam mendeteksi penyakit secara lebih awal. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan kondisi ke dokter atau panggil jasa perawat homecare kami ya!

× Hubungi kami!