Mengenal Penyakit Mata Katarak – Kehadiran katarak mengurangi kejernihan lensa mata dan menghalangi cahaya yang memasuki mata. Seiring bertambahnya usia, kebanyakan lensa mata perlahan menjadi kusam dan berkabut.
Penyebab Mata Katarak:
- Memiliki riwayat cidera pada mata.
- Memiliki riwayat peradangan pada mata misalnya penyakit glaukoma.
- Penyakit diabetes, jadi seseorang yang mengalami penyakit diabetes maka akan tinggi berisiko mengalami mata katarak.
- Radiasi dari sinar UV, studi menunjukan peningkatan kemungkinan pembentukan katarak dari paparan sinar matahari yang terlalu lama.
- Kebiasaan minum alkohol dan beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan risiko kanker mata pada orang yang mengonsumsi alkohol dalam dosis yang tinggi.
- Obat tertentu diketahui meninggikan risiko terjadinya mata katarak seperti kortikosteroid, klorpromazin dan obat fenotiazin lainnya.
- Kurangnya gizi. Meski hasilnya tidak bisa ditentukan. Studi menunjukkan adanya hubungan antara risiko memiliki mata katarak dengan tingkat antioksidan rendah dalam tubuh (misalnya vitamin C dan E dan karotenoid).
Gejala Mata Katarak:
- Mudah mengalami silau, akan sangat sensitif terhadap cahaya luar. Selain itu, cahaya menyilaukan. Karena sistem visualnya sulit untuk menyortir dan mengendalikan cahaya.
- Melihat objek menjadi dua, objek yang terlihat akan menjadi dua atau ganda. Maka bayangan yang dibentuk tidak sempurna. Fokus menjadi kabur. Sehingga mengakibatkan bayangan yang di bentuk di retina menjadi ganda.
- Dapat melihat secara normal pada cukup cahaya, Anda yang memiliki penyakit katarak, sangat membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk bisa dilihat. Dalam keadaan gelap, mata tidak bisa bekerja dengan baik. Karena cahaya kurang, untuk menembus lensa keruhnya. Tidak bisa disamakan dengan cahaya yang terlalu terang. Karena cahaya itu terlalu mempesona.
- Penglihatan mulai menjadi samar katarak membuat lensa Anda lebih suram. Jadi blok lampu di mata. Kemudian retina juga mengalami kesulitan membentuk bayangan. Ini karena ada bekuan protein yang sesuai dengan usia. Lensa mata saat kita masih kecil adalah warna yang jernih.
- Mengalami penglihatan objek warna jadi memudar, katarak juga memudar warna benda. Karena lensa, yang berkilau dengan warna aslinya, terlihat lebih muda. Biasanya jika pasien terlalu fokus pada warna objek, yang terlihat persis kuning. Karena pembuluh darah retina sudah menguning.
- Penglihatan menjadi kacau ketika malam hari, penyakit mata katarak menjadi sangat sulit untuk melihat suasana pada malam hari. Karena di malam hari, fokus mata kurang. Tidak hanya katarak, kebanyakan penyakit mata bermasalah di malam hari.
- Terganggu cahaya gelap, penderita katarak sangat terganggu dengan intensitas cahaya kurang. Mereka membutuhkan pencahayaan yang cukup saat mereka membaca sesuatu. Karena cahaya digunakan untuk menembus mata mendung.
- Mata katarak terlihat sembirat coklat atau kuning, pasien katarak merasa bahwa benda yang telah dilihatnya dalam waktu lama akan terlihat kuning atau coklat. Hal ini telah menjadi bukti nyata bagi penderitanya. Karena retina sudah tidak jelas lagi di mata kusam. Kekacauan mempengaruhi kekuningan legenda tersebut. Sehingga semua benda tua juga terlihat kuning.
Maka dari itu sayangilah mata Anda karena mata adalah salah satu organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan pada dasarnya matalah yang dapat melihat suatu objek yang indah untuk dipandang serta dapat melihat dari dekat dan jauh.
Dengan seiringnya waktu sudah berjalan maka mata manusia terpaksa bekerja lebih banyak sebagai penglihatan demi melakukan aktivitas sehari-hari sehingga terjadinya masalah pada kesehatan mata.(RN)
