Secuplik Kisah Merawat Lansia Ternyata Tak Mudah

Artikel ini telah direview oleh

Secuplik Kisah Merawat Lansia Ternyata Tak Mudah

Secuplik Kisah Merawat Lansia Ternyata Tak Mudah
Foto: Kanopi Insan Sejahtera

Pengalaman merawat lanjut usia dan orang sakit yang membutuhkan perawatan khusus menjadi cerita tersendiri bagi Anna Lidwina, Penanggung Jawab di Kanopi Nursing Home (KNH).

Baginya, semua lansia adalah orangtuanya juga. “Kedua orangtua saya sudah meninggal. Nenek-kakek pun sudah tiada. Tapi dengan adanya mereka (lansia penghuni KNH), saya curahkan sayang ke mereka. Karena siapa pun itu tetap orangtua. Itu kan harus dihormati,” aku Anna.

Keseharian Anna terbilang sangat sibuk mengurus penghuni yang adalah lansia-lansia dengan kondisi sakit (komorbid). Selain mendampingi keseharian lansia, ia harus berjaga kalau penghuni membutuhkan penanganan medis. Namun begitu, hidup bersama lansia-lansia membuat Anna memiliki segudang kisah berkesan. Baginya, yang paling berharga adalah momen kebersamaan dan kesembuhan penghuni.

“Kebersamaan dan kesembuhan. Ada (penghuni) yang datang tidak sadar, dengan semua alat di hidung. Juga ada penghuni ketika datang nggak bisa jalan. (Ketika) pulangnya, saya lega. Opa-omanya juga. Sampai sekarang kita masih kontak. Kita tanya, ada yang mau balik lagi (ke nursing home),” tuturnya.

Baca juga:  Merawat Orang Sakit dan Lansia Kanopi Insan Sejahetera Siapkan Home Care dan Caregiver

Dikatakannya, ia bersama perawat-perawat di nursing home diwajibkan menginap. Selain untuk memaksimalkan perawatan dan pengawasan, juga untuk mendekatkan perawat dengan lansia.

Meski sempat ditentang oleh keluarga, Anna berhasil meyakinkan bahwa pekerjaannya di nursing home adalah cara dia melayani sesama manusia. Ini juga ditopang oleh cita-cita Anna bagi para lansia di nursing home.

“Yang pasti semua nyaman dan happy ya, sehat. Jangan ada yang sedih, saling berkomunikasi. Begitu pun dengan keluarga di rumah yang ada lansianya ya sama, kita bisa rawat benar-benar dengan kasih. Benar-benar dengan apa yang dia (lansia) butuhkan,” tukas Anna. (RN)