Stres Picu Masalah di Gigi dan Mulut

Kondisi mental dan psikologi yang didera stres bisa berefek pada banyak bagian di tubuh. Sebelumnya telah umum diketahui bahwa stres dan tekanan mental dapat berpengaruh pasa kesehatan kulit dan pencernaan. Tanpa disadari, stres ternyata juga dapat merusak dan mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut masalah gigi dan mulut yang bakal kamu hadapi ketika mengalami stres
- Gigi berlubang
Secara tidak sadar ketika sedang stres, banyak orang memilih banyak mengonsumsi makanan manis untuk membuat suasana hati membaik. Kemudian stres juga akan melepaskan hormon yang membuat produksi air liur berkurang, begitu pula dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, gigi dan mulut akan rentan terkena infeksi yang bisa berujung dengan munculnya lubang di gigi. - Menggeretak gigi
Saat marah karena stres, ada orang punya kebiasaan untuk menggeretak gigi atau yang disebut dengan grinding. Jika dilakukan terus-menerus maka kekuatan enamel gigi akan berkurang dan menyebabkan kerusakan di gusi. - Sariawan
Sariawan terjadi karena munculnya luka di mulut yang kemudian akan terasa menyakitkan ketika kamu sedang makan atau berbicara. Ketika stres datang, bisa saja usai mengunyah gorengan atau mengonsumsi makanan berkuah yang panas disusul dengan kehadiran sariawan. Kondisi itu membuat lepasnya permukaan sel-sel di lapisan mukosa. Ketika lapisan tersebut lepas, saraf-saraf yang ada di dalamnya terbuka. Itu sebabnya sariawan menimbulkan rasa nyeri. - Nyeri pada rahang
Stres juga bisa memunculkan rasa nyeri di otot rahang. Jika hal ini terjadi secara berkepanjangan akan menyebabkan gangguan di persendian rahang yang menyebabkan kesulitan untuk menggigit, mengunyah, dan membuat atau menutup mulut.
Ketika stres, sistem imun tubuh akan menjadi lemah dan memungkinkan terjadinya berbagai masalah di gigi dan mulut tersebut. Oleh karena itu, penting agar kamu menjaga kesehatan mentalmu agar tetap gembira dan tak tertekan. (RN)
