Tanpa Disadari Depresi Menghantui, Ini Dia

Artikel ini telah direview oleh
Tanpa Disadari Depresi Menghantui, Ini Dia Depresi merupakan gangguan psikologis, yang kebanyakan diderita oleh perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki. Sebuah penelitian menyebutkan, setengah dari populasi orang dewasa dengan usia 55 tahun ke atas pernah mengalami hal ini. Berikut ciri-cirinya yang sering tidak disadari. 1. Kecemasan berlebihan Seseorang yang memiliki kecemasan yang berlebihan, diikuti dengan durasi dan frekuensinya yang tidak wajar. Mungkin beberapa momen dapat memicunya, seperti stres karena beban kerja yang tinggi. 2. Perubahan perilaku dan suasana hati yang signifikan Perubahan suasana hati dan cenderung cepat merupakan ciri lain dari depresi. Ketika sekitar mulai sadar akan perubahan suasana hati ini, maka dapat dipastikan ada sesuatu yang tidak baik dalam diri. Karena perubahan ini tidak mudah untuk disadari oleh penderita, sehingga memerlukan bantuan orang lain atau tenaga profesional. 3. Kehilangan minat pada aktivitas favorit Seseorang yang mulai mengurangi intensitas kegiatan yang disukainya bisa menjadi salah satu cirinya. Misalnya, tidak ikut berkumpul bersama temannya. 4. Perubahan pola makan Secara tidak langsung, pola makan ini bisa berhubungan dengan kesehatan mental. Bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan karena tidak peduli akan kalori yang masuk. Ini bisa menjadi tanda yang tidak baik secara kondisi mental. 5. Perubahan tingkat percaya diri Ketika seseorang mulai tidak bisa fokus dan menemukan hal yang ingin dikembangkan, serta memiliki obsesi pada cerita masa lalunya. Dapat diduga menderita depresi. Karena setiap orang memiliki sesuatu yang ingin dan perlu untuk dikembangkan dari dalam dirinya. 6. Perubahan pola tidur Banyak hal yang bisa berpengaruh pada pola tidur seseorang, termasuk kesehatan mentalnya. Ada baiknya melakukan monitor pola tidur karena dapat membantu lama waktu tidur dan banyaknya energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas seseorang. 7. Rasa sakit secara fisik Tubuh akan merespons secara tidak langsung ketika mengalami stres dan perubahan suasana hati. Rasa lelah dan sakit secara fisik tanpa penyebab yang jelas, kemungkinan menjadi ciri mengalami depresi. 8. Sulit berkegiatan Pada anak-anak, tanda-tandanya nampak dari, sering datang terlambat atau tidak memiliki energi untuk mengerjakan tugas. Itu bisa menjadi ciri anak atau pelajar yang mengalami depresi. 9. Emosi negatif lebih dominan Emosi negatif ini berjalan beriringan dengan gangguan depresi. Sehingga, penderitanya akan memiliki emosi negatif yang berpengaruh pada kehidupannya maupun orang lain. Termasuk kesehatan emosi dan fisiknya. (RN)
Foto: ciputrahospital.com

Depresi merupakan gangguan psikologis, yang kebanyakan diderita oleh perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki. Sebuah penelitian menyebutkan, setengah dari populasi orang dewasa dengan usia 55 tahun ke atas pernah mengalami hal ini.

Berikut ciri-cirinya yang sering tidak disadari.

  1. Kecemasan berlebihan
    Seseorang yang memiliki kecemasan yang berlebihan, diikuti dengan durasi dan frekuensinya yang tidak wajar. Mungkin beberapa momen dapat memicunya, seperti stres karena beban kerja yang tinggi.
  1. Perubahan perilaku dan suasana hati yang signifikan
    Perubahan suasana hati dan cenderung cepat merupakan ciri lain dari depresi. Ketika sekitar mulai sadar akan perubahan suasana hati ini, maka dapat dipastikan ada sesuatu yang tidak baik dalam diri. Karena perubahan ini tidak mudah untuk disadari oleh penderita, sehingga memerlukan bantuan orang lain atau tenaga profesional.
  1. Kehilangan minat pada aktivitas favorit
    Seseorang yang mulai mengurangi intensitas kegiatan yang disukainya bisa menjadi salah satu cirinya. Misalnya, tidak ikut berkumpul bersama temannya.
  1. Perubahan pola makan
    Secara tidak langsung, pola makan ini bisa berhubungan dengan kesehatan mental. Bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan karena tidak peduli akan kalori yang masuk. Ini bisa menjadi tanda yang tidak baik secara kondisi mental.
  1. Perubahan tingkat percaya diri
    Ketika seseorang mulai tidak bisa fokus dan menemukan hal yang ingin dikembangkan, serta memiliki obsesi pada cerita masa lalunya. Dapat diduga menderita depresi. Karena setiap orang memiliki sesuatu yang ingin dan perlu untuk dikembangkan dari dalam dirinya.
  1. Perubahan pola tidur
    Banyak hal yang bisa berpengaruh pada pola tidur seseorang, termasuk kesehatan mentalnya. Ada baiknya melakukan monitor pola tidur karena dapat membantu lama waktu tidur dan banyaknya energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas seseorang.
  1. Rasa sakit secara fisik
    Tubuh akan merespons secara tidak langsung ketika mengalami stres dan perubahan suasana hati. Rasa lelah dan sakit secara fisik tanpa penyebab yang jelas, kemungkinan menjadi ciri mengalami depresi.
  1. Sulit berkegiatan
    Pada anak-anak, tanda-tandanya nampak dari, sering datang terlambat atau tidak memiliki energi untuk mengerjakan tugas. Itu bisa menjadi ciri anak atau pelajar yang mengalami depresi.
  1. Emosi negatif lebih dominan
    Emosi negatif ini berjalan beriringan dengan gangguan depresi. Sehingga, penderitanya akan memiliki emosi negatif yang berpengaruh pada kehidupannya maupun orang lain. Termasuk kesehatan emosi dan fisiknya. (RN)
Baca juga:  Ternyata, Tidur Berlebihan Tingkatkan Risiko Stroke