Sesaat mengunjungi Kanopi Nursing Home (KNH) Margaretha langsung merasa sreg. Terlebih sang adik Markus yang merupakan pasien pasca stroke pun terlihat senang dan merasa home sweet home. “Sejak awal datang, saya lihat adik saya senang dengan suasana di KNH ini,” aku Margaretha Subrayanti kakak dari Markus yang tengah menjalani perawatan di KNH. Sang Adik Markus mengalami serangan stroke terhadap organ mulutnya sekitar November 2017, yang membuatnya sulit berbicara. “Saya berharap dengan perawatan di KNH, maka adik saya bisa sembuh seperti sedia kala,” ujar Margaretha.
Dia menilai, kondisi KNH sangat layak, bersih, dan semua tertata rapih. Demikian juga makanan yang disajikan kepada para penghuni memenuhi standar gizi. Selama di KNH, sambung dia, Sang Adik juga dilatih berbicara, salah satunya dengan sering diajak menyanyikan lagu-lagu kesukaannya. Juga dilatih terapi robotik dengan cara diajar berlatih memainkan gitar.
Pun secara rutin, kata Margaretha, ia melihat, setiap pagi para penghuni diajak olahraga sambil berjemur. “Yang tak kalah menyenangkannya, setiap hari saya dikirimin laporan medis dan perkembangan adik saya, mulai dari tensi darah, denyut nadi, dan lainnya. Semua di report kepada saya,” akunya lagi.

Dikatakannya saat Markus berulang tahun, 1 Maret lalu, Margaretha menyaksikan sendiri dirayakan dengan seluruh perawat dan penghuni panti lainnya dengan penuh kekeluargaan. Selain fisik, KNH juga memperhatikan pelayanan kerohanian. Juga saat harus kontrol ke rumah sakit, dengan telaten perawat di KNH sedia mengantarkannya.
“Seiring waktu, saya melihat perkembangan pemulihan adik saya semakin baik. Dia tampak gembira dan semangat. Tentu ini akan sangat membantu pemulihannya,” yakin Margaretha.
Tanpa ragu-ragu, Margaretha mengaku keluarganya merasa sangat terbantu dengan pelayanan prima dari KNH. “Terima kasih untuk pelayanan para suster di KNH yang melayani dengan kasih dan setulus hati,” tukasnya. (RN)