Stroke adalah kondisi dimana otak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Stroke bukanlah penyakit yang dapat dipandang sebelah mata, bahkan menurut WHO stroke merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Mengerikan bukan?
Penderita stroke paling didominasi oleh para lansia di atas 75 tahun. Medical University of South Carolina juga menyebutkan bahwa risiko stroke meningkat sebanyak 2 kali per dekade saat seseorang telah menginjak usia 65 tahun.
Maka dari itu, penting hukumnya untuk mengenali gejala stroke pada lansia dengan harapan dapat meminimalisir risiko stroke yang ada.
Gejala Stroke pada Lansia
Meski stroke adalah penyakit yang mematikan, nyatanya penyakit ini masih dapat dicegah dengan mengetahui gejala awal yang ada. Yuk kenali lebih jauh tentang gejala stroke yang mungkin dialami para lansia dengan membaca penjelasan di bawah ini.
-
Mati rasa
Gejala awal yang umum terjadi pada penderita stroke adalah mati rasa pada satu sisi area tubuh seperti lengan, kaki maupun wajah secara mendadak. Pada tahap ini wajah akan terlihat menurun pada satu sisi sehingga tak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.
-
Kesulitan memahami atau berbicara
Pengidap stroke akan mengalami masalah pada kemampuan berbicara mulai dari pengucapan yang tak terdengar jelas atau yang paling parah tak mampu bicara sama sekali.
Tak hanya kesulitan dalam hal komunikasi, lansia yang mengalami stroke akan mulai terlihat bingung dan sulit berpikir jernih. Lansia yang sulit memahami tulisan, perkataan maupun ucapan orang lain juga bisa menjadi indikasi adanya masalah otak yang dipicu oleh penyakit stroke.
-
Sakit kepala parah
Sakit kepala pada gejala stroke akan datang secara tiba-tiba tanpa ada penyebabnya. Sakit kepala ini juga tak hanya terjadi di kepala namun bisa menjalar hingga sampai pada bagian leher.
Berbeda dengan migrain yang disertai mata yang berkedip atau kesemutan, gejala sakit kepala pada stroke disertai dengan hilangnya kendali pada salah satu bagian tubuh tertentu.
-
Kehilangan keseimbangan
Seperti yang Anda ketahui, bahwa lansia memang sudah umum mengalami masalah kesehatan seperti masalah sendi dan tulang sehingga tak kuat jika harus berdiri dalam jangka waktu yang lama.
Namun, patut diwaspadai jika lansia benar-benar kesulitan dalam menyeimbangkan tubuh saat berjalan maupun berdiri di tempat karena hal ini bisa menjadi salah satu gejala stroke pada lansia.
-
Mengalami gangguan penglihatan
Lansia yang mengalami stroke bisa ditandai dengan ada atau tidaknya gangguan penglihatan yang mereka miliki. Penglihatan lansia yang mengalami stroke akan menurun atau bahkan buram dan kabur sehingga sering menyipitkan mata ketika melihat sesuatu.
Itulah beberapa gejala stroke pada lansia yang paling sering terjadi. Jika lansia di rumah Anda ternyata mengalami gejala di atas, segera bawa ia berkunjung ke dokter untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Untuk penderita stroke ringan biasanya dokter memperbolehkan kita merawatnya sendiri di rumah, Anda juga bisa menyewa home care jika diperlukan.
Tapi pastikan home care pilihan Anda profesional ya! Home care yang berpengalaman tentunya akan mempermudah pekerjaan Anda dalam mengurus dan mendampingi orang tua yang stroke. Salah satu jasa home care yang patut Anda perhitungkan adalah Kanopi Insan Sejahtera.