Disiplinkan Anak Tidak Harus Dengan Kekerasan
[caption id="attachment_3128" align="aligncenter" width="600"] Foto: motherandbaby.co.id[/caption] Disiplinkan Anak Tidak Harus Dengan Kekerasan - Pola asuh anak dengan mengedepankan kekerasan dan teriakan bukan pilihan baik bagi orangtua. Pola tersebut justru bisa menimbulkan masalah baru. Psikolog anak, Novita Tandry, mengatakan kekerasan, pukulan atau teriakan tidak membuat anak-anak disiplin, melainkan lari dari orangtua. “Karena disiplin tidak harus dengan kekerasan," kata Novita saat peluncuran buku Happy Parenting Without Spanking or Yelling di Jakarta, beberapa hari lalu. Novita menambahkan, titik berat dalam persoalan ini adalah pemahaman dan pola asuh tepat bagi anak. Melakukan kekerasan fisik atau teriakan pada anak agar disiplin merupakan pilihan buruk. Pola asuh, kata dia, bisa berbentuk kegembiraan dan membuat situasi yang menyenangkan. Dia mencontohkan fase tantrum pada anak. Tantrum merupakan ledakan emosi anak dalam bentuk menangis, merengek saat mereka tak mampu…