Berikut 7 Hal Pertanda Depresi

Artikel ini telah direview oleh

Berikut 7 Hal Pertanda Depresi – Depresi tak melulu digambarkan dengan sedih berkepanjangan atau perasaan putus asa yang tak ada habisnya. Ini adalah gejala klasik pada pasien depresi. Namun sebenarnya, ada gejala lain yang sama sekali tidak terlihat seperti gejala depresi, semisal sakit perut atau tiba-tiba gampang marah.

“Depresi memang tidak selalu tampak seperti sedih berkepanjangan. Beberapa pasien juga tak tahu kalau ini ada hubungannya dengan depresi,” kata Richard Kravitz, MD, MSPH dari University of California. Lantas seperti apa gejala depresi yang tidak seperti biasanya?

Simak paparannya berikut ini:

  1. Nyeri di badan
    Secara kebetulan, depresi dan rasa nyeri berbagi neurotransmitter yang sama, sehingga 75 persen pasien depresi mengalami nyeri kronis atau kekambuhannya. Bentuk nyerinya beragam, bisa di leher, punggung bawah, sakit perut, sakit kepala atau sekadar terlalu peka pada rasa sakit. “Saat mental Anda sedang buruk, Anda jadi lebih terkoneksi ke tubuh sehingga ketika muncul ketidaknyamanan rasanya akan lebih akut,” jelas Kravitz. Sebuah studi yang dipublikasikan Archives of General Psychiatry di tahun 2008 juga membuktikan, ketika nyeri muncul, otak pasien depresi memperlihatkan lebih banyak emosi tetapi tak mampu mengendalikannya, sehingga yang bersangkutan kurang bisa mengatasi rasa sakit tersebut.
  1. Bobot naik
    Orang-orang yang makan demi menenangkan diri (comfort food) memang akan mengalami kenaikan hormon serotonin yang dapat menambah mood, namun pola makan seperti ini justru cepat menaikkan berat badan tetapi tidak serta-merta meredakan depresi. Di sisi lain, studi yang dipublikasikan jurnal Obesity juga mengatakan stres tingkat tinggi dan depresi membuat seseorang sulit menurunkan bobot dan konsisten menjalankan diet.
  1. Gampang marah
    Sebuah studi di tahun 2013 mengungkap, 54 persen pasien depresi mengaku mudah marah, cenderung suka berdebat, bicara kasar dan amarah meletup-letup, padahal hanya karena hal sepele saja.
  1. Hilang rasa
    “Ketika bangun tidur, seharusnya ada motivasi untuk bekerja atau setidaknya melakukan sesuatu seperti keluar rumah atau membuat sarapan. Tetapi pasien depresi biasanya sudah kehilangan motivasi ini,” jelas Simon Rego, Psy.D dari Albert Einstein College of Medicine. Yang bersangkutan tak ubahnya seperti zombie, dan biasanya mereka juga cenderung menyendiri dan enggan bertemu dengan orang-orang yang ingin memberikan dukungan sekalipun. Hal lain yang mencolok pada pasien depresi adalah mereka berhenti melakukan hal-hal seperti menyisir rambut atau menyikat gigi demi menjaga penampilan. Bahkan sebuah survei mengungkap, makin buruk kesehatan giginya, makin buruk pula depresi yang dialami yang bersangkutan.
  1. Terlalu aktif di dunia maya
    Aktif di sini dalam artian bisa aktif di media sosial atau belanja daring, namun porsinya berlebihan, artinya sampai mengabaikan rutinitas harian. Beberapa studi memastikan hal ini dengan mengatakan bahwa mereka yang aktif di dunia maya secara kompulsif biasanya depresi, karena mereka merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang yang sesungguhnya. Tak heran bila pasien depresi biasanya juga didiagnosis dengan kecanduan internet, meskipun pecandu internet juga belum tentu depresi.
  1. Sering melamun
    Tim psikolog dari Harvard University mengatakan, pikiran manusia berada dalam kondisi paling membahagiakan saat berada di momen saat ini. Lain halnya bila pikiran kemana-mana, karena itu tandanya yang bersangkitan sedang muram, cemas dan tidak bahagia. Melamun juga sering dikaitkan dengan hilangnya mood, meski ada juga yang mengatakan melamun dapat membantu menemukan solusi kreatif dari sebuah persoalan.
  1. Sulit mengambil keputusan
    Penelitian dari Columbia University mengungkapkan tiap orang membuat sedikitnya 70 putusan setiap harinya, dan sebagian besar merupakan keputusan yang ringan seperti langsung bangun atau tidur lagi dan sarapan telur atau oatmeal. “Tetapi kalau kita depresi, hal sepele seperti ini justru terasa begitu berat untuk diputuskan,” kata Rego. (RN)
Baca juga:  Berikut Cara Melawan Kolesterol
× Hubungi kami!