Nutrisi Tepat untuk Lansia, Berikut Rinciannya!

Artikel ini telah direview oleh

Indonesia kini menghadapi peningkatan signifikan jumlah lansia, yang diperkirakan mencapai hampir 20% dari total penduduk pada 2045. Kondisi ini menuntut perhatian khusus terhadap kesehatan lansia agar mereka tetap aktif dan produktif, salah satunya melalui pemenuhan nutrisi yang tepat.

Nutrisi yang seimbang sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh lansia yang mulai menurun, seperti penurunan massa otot dan daya tahan tubuh. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan nutrisi utama yang perlu diperhatikan agar lansia dapat menjalani hari-hari dengan sehat.

7 Nutrisi Utama yang Tepat untuk Lansia

Anda mungkin menyadari, lansia cenderung lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan massa otot, daya tahan tubuh yang melemah, hingga risiko penyakit kronis yang meningkat. Oleh karena itu, memilih nutrisi yang tepat untuk lansia menjadi kunci utama untuk menjaga kualitas hidup.

1. Protein Berkualitas Tinggi

Protein sangat penting untuk menjaga massa otot dan mempercepat pemulihan tubuh. Anda dapat memilih sumber protein seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, tahu, dan tempe. Konsumsi protein secara cukup dapat membantu lansia tetap aktif dan terhindar dari risiko sarcopenia (penurunan massa otot).

Baca juga:  5 Pantangan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Lansia

2. Serat dari Sayur dan Buah

Sistem pencernaan lansia biasanya tidak seefisien saat muda. Oleh karena itu, asupan serat dari sayur dan buah sangat dibutuhkan untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. Pilihlah sayuran hijau, wortel, pepaya, apel, atau pisang yang mudah dicerna dan kaya vitamin.

3. Kalsium dan Vitamin D

Kesehatan tulang menjadi perhatian utama pada lansia. Pastikan asupan kalsium dan vitamin D cukup, misalnya dari susu rendah lemak, keju, yoghurt, atau ikan sarden. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen tambahan agar kebutuhan harian terpenuhi.

4. Lemak Sehat

Lemak tetap dibutuhkan, namun pilihlah lemak sehat seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak sehat membantu menjaga fungsi otak dan kesehatan jantung lansia.

5. Cairan yang Cukup

Lansia sering kali kurang peka terhadap rasa haus sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Pastikan Anda mendampingi lansia untuk rutin minum air putih, minimal 6–8 gelas per hari, atau sesuai kebutuhan.

6. Batasi Gula dan Garam

Konsumsi gula dan garam berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi. Anda dapat membantu lansia dengan memilih makanan yang rendah gula dan garam, serta membiasakan membaca label gizi pada kemasan makanan.

Baca juga:  Program Aktivitas Harian di Nursing Home

7. Vitamin dan Mineral Lainnya

Selain yang sudah disebutkan, pastikan lansia mendapatkan asupan vitamin C, vitamin B12, zat besi, dan magnesium. Semua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, fungsi otak, dan energi sehari-hari.

Jadi, setelah memahami artikel di atas, Anda dapat melihat bahwa nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia. Dengan memperhatikan asupan gizi seimbang dan membatasi konsumsi gula serta garam, Anda membantu lansia tetap aktif dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Jaga kesehatan lansia dengan dukungan layanan perawatan home care dari Kanopi Insan Sejahtera yang siap membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan keseharian mereka. Tim profesional kami hadir untuk memberikan pendampingan penuh perhatian agar lansia tetap sehat dan nyaman di rumah. 

Segera hubungi Kanopi Insan Sejahtera dan percayakan perawatan terbaik untuk orang tersayang.