Perbedaan Care Giver Dan Perawat Yang Wajib Kamu Tahu

Artikel ini telah direview oleh

Pernahkah Anda bingung membedakan peran care giver dan perawat? Banyak orang masih menganggap keduanya sama, padahal ada perbedaan mendasar. Memahami perbedaan care giver dan perawat sangat penting agar layanan yang dipilih sesuai kebutuhan keluarga.

Tidak semua pasien atau lansia memerlukan tindakan medis. Sebagian hanya butuh pendampingan harian. Inilah alasan mengapa Anda perlu tahu perbedaan keduanya secara jelas. Yuk kita bahas lebih dalam agar tidak salah memilih layanan kesehatan yang tepat!

Perbedaan Care Giver dan Perawat

Anda perlu memahami konteks layanan di rumah secara menyeluruh. Profesi care giver dan perawat sama-sama penting, tetapi ruang lingkup pekerjaannya berbeda. Care giver bekerja lebih dekat pada aspek sosial, sedangkan perawat berfokus pada ranah klinis.

Berikut ini merupakan perbedaan yang ada antara care giver dan perawat:

1. Pendidikan dan Sertifikasi

Perawat adalah tenaga kesehatan profesional yang menempuh pendidikan formal di sekolah keperawatan atau fakultas keperawatan. Mereka diwajibkan menjalani praktik klinik di rumah sakit, ujian kompetensi nasional, serta memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) aktif. STR ini menjadi bukti sah bahwa perawat berhak memberikan pelayanan medis sesuai standar.

Sementara itu, care giver tidak melalui pendidikan akademis keperawatan. Mereka mengikuti pelatihan non-medis yang lebih singkat dan praktis. Materinya meliputi perawatan dasar aktivitas sehari-hari (Activities of Daily Living/ADL) hingga keterampilan komunikasi. Fokusnya ada pada pendampingan harian, bukan tindakan medis.

Baca juga:  Kanopi Nursing Home Rumah Singgah Lansia Bukan Panti Wredha

2. Kewenangan Tindakan

Perawat memiliki kewenangan hukum untuk melakukan tindakan klinis. Mereka dapat memberikan obat sesuai resep dokter, memantau tanda vital pasien, membersihkan luka, hingga melakukan tindakan darurat jika dibutuhkan. Semua kegiatan medis ini wajib dicatat dalam catatan keperawatan agar terkontrol dan terpantau.

Care giver tidak memiliki kewenangan medis. Mereka hanya membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman. Contohnya menemani berjalan, membantu makan, atau menjaga kebersihan pribadi pasien. Jika muncul kondisi medis tertentu, care giver akan berkoordinasi dengan perawat atau dokter.

3. Fokus Layanan Sehari-hari

Perawat bekerja dengan tujuan klinis. Mereka menyusun rencana asuhan keperawatan, melakukan pemantauan rutin, dan menilai perkembangan kondisi pasien. Prioritas utamanya adalah menjaga stabilitas kesehatan pasien.

Di sisi lain, care giver lebih berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien. Dukungan emosional dan sosial menjadi hal utama. Mereka memastikan pasien merasa nyaman, tidak kesepian, serta tetap bisa melakukan aktivitas sederhana dengan bantuan.

4. Penempatan Kerja dan Jam Tugas

Perawat umumnya bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, hingga layanan home care profesional. Mereka bisa bertugas dalam sistem shift, baik pagi, siang, maupun malam. Jadwal kerjanya menyesuaikan kondisi klinis pasien dan instruksi dokter. Kolaborasi dengan tenaga medis lain juga menjadi hal yang rutin dilakukan.

Baca juga:  Standar Kompetensi Governess Ceria

Care giver biasanya ditempatkan langsung di rumah pasien. Mereka bisa tinggal bersama pasien (live-in) atau bekerja dengan sistem shift sesuai kebutuhan keluarga. Fleksibilitas ini sangat membantu jika keluarga membutuhkan pendampingan penuh waktu.

5. Biaya, Pelaporan, dan Koordinasi

Layanan perawat cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Hal ini sebanding dengan tanggung jawab medis yang mereka emban serta kompleksitas tindakan yang dilakukan. Selain itu, perawat juga wajib menyusun dokumentasi medis pasien secara lengkap.

Sebaliknya, biaya care giver relatif lebih terjangkau karena fokusnya pada pendampingan harian. Care giver biasanya memberikan laporan aktivitas pasien, seperti pola makan, kualitas tidur, dan suasana hati. Jika ada gejala klinis yang mengkhawatirkan, care giver segera menginformasikan kepada keluarga atau berkoordinasi dengan perawat.

Dari uraian di atas, terlihat jelas peran dan tanggung jawab antara care giver dan perawat tidak bisa disamakan. Menjadikan perbedaan care giver dan perawat sebagai acuan akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan aman untuk keluarga tercinta.

Jika Anda sedang mencari layanan pendampingan pasien, Kanopi Insan Sejahtera siap membantu. Kami menyediakan care giver profesional yang terlatih, sabar, dan penuh perhatian. 

Hubungi Kanopi Insan Sejahtera sekarang untuk dapatkan penawaran harga terbaik!