Lansia yang bertingkah layaknya anak kecil seringkali membuat orang di sekitarnya bingung apa maunya. Mereka cenderung mudah marah akan hal-hal kecil yang terjadi. Tak hanya itu, beberapa dari mereka bahkan ada yang tak segan untuk main tangan pada orang sekitar.
Namun, nyatanya perubahan lansia seperti anak kecil memang hal yang wajar dan normal terjadi bahkan dapat dijelaskan secara medis. Maka dari itu, kita sebagai keluarga hanya bisa mendukung dan membantunya sebisa mungkin. Lantas bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya?
Lansia Seperti Anak Kecil? Inilah Cara Menghadapinya
Menghadapi lansia yang sensitif seperti anak kecil memang tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran, pemahaman dan usaha yang lebih untuk merawatnya. Berikut ini tips menghadapi lansia yang bersikap seperti anak kecil yang bisa Anda coba.
-
Sabar dan tidak emosional
Dalam menghadapi orang lanjut usia ada baiknya jika Anda tak mudah tersinggung akan sikapnya. Jika mereka marah akan hal sepele atau bertindak seenaknya, Anda harus sabar dan tidak emosional dalam menanggapinya.
-
Dengarkan mereka
Walaupun apa yang mereka katakan sering diulang-ulang, berusahalah tetap mendengarkan dengan baik. Berikan juga respon yang menandakan bahwa Anda paham akan apa yang ia jelaskan dan jangan memotong pembicaraan mereka. Ingat lansia memiliki perasaan yang lebih sensitif sehingga mudah tersinggung.
-
Jangan membantah
Salah satu penyebab lansia seperti anak kecil adalah karena adanya penurunan kognitif pada dirinya. Hal ini yang menyebabkan lansia menjadi pelupa akan hal yang ia sudah lakukan. Dan sebagai anak kita biasanya akan mengingatkan kembali bahwa hal itu sudah dilakukannya.
Namun, tak jarang lansia justru akan jengkel karena dirinya tidak becus hingga akhirnya marah-marah kepada Anda. Jika dihadapkan permasalahan seperti ini, cukup dengarkan keluhan mereka dan berikan penjelasan dengan lembut.
-
Berkata sopan
Berkata secara sopan dan santun akan lebih membuat mereka memahami Anda. Jelaskan apa yang ingin Anda lakukan dengan pelafalan yang jelas. Pasalnya berkata kasar atau membentak mereka hanya akan membuatnya merasa tersakiti yang mungkin saja akan berdampak buruk pada kondisinya.
-
Ajaklah beraktivitas
Seseorang yang memasuki usia senja memang mengalami penurunan fungsi organ yang membuatnya tak bisa banyak melakukan aktivitas fisik. Namun, seringkali kondisi tersebut membuat lansia stres dan depresi.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa tetap mengajaknya beraktivitas dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Ajaklah juga mereka sesekali untuk bersosialisasi dengan orang lain untuk memperlambat penurunan fungsi otak.
Itu dia lima tips yang bisa Anda lakukan ketika lansia seperti anak kecil. Kunci utama dalam menghadapi permasalahan ini adalah sabar dan bijak dalam menjalaninya. Selain sikap tersebut, Anda juga bisa memanfaatkan jasa care giver Kanopi Insan Sejahtera untuk membantu merawat lansia di rumah.
Kanopi Insan Sejahtera memiliki tenaga ahli yang profesional serta berpengalaman dalam merawat orang tua. Jadi tak perlu khawatir akan kualitas pelayanannya. Yuk berikan perawatan optimal pada lansia dengan bantuan jasa care giver Kanopi Insan Sejahtera.