Ini Harapan Baru Bagi Penderita Osteoartritis Lutut

Ini Harapan Baru Bagi Penderita Osteoartritis Lutut

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12976" align="aligncenter" width="518"] Foto: antaranews.com[/caption] Bayangkan sendi Anda seperti pintu yang terus dibuka dan ditutup selama bertahun-tahun. Pada awalnya, pintu itu berfungsi dengan sempurna, tetapi seiring waktu, engselnya aus, berdecit, bahkan bisa rusak. Inilah yang terjadi pada sendi lutut yang mengalami osteoartritis. Jaringan tulang rawan, yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang-tulang di sendi, mulai rusak. Ketika bantalan ini hilang, tulang mulai bergesekan satu sama lain, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang sering menyebabkan rasa sakit, keterbatasan gerak, dan kualitas hidup yang menurun. Terutama menyerang sendi yang menopang beban, seperti lutut, penyakit ini adalah momok bagi banyak orang, terutama di usia lanjut. Faktor-faktor seperti usia, obesitas, dan riwayat cedera lutut meningkatkan risiko seseorang terkena osteoartritis. Hingga saat ini, pengobatan osteoartritis umumnya hanya berfokus…
Read More
Tidur Bermasalah di Usia Paruh Baya Percepat Penuaan

Tidur Bermasalah di Usia Paruh Baya Percepat Penuaan

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12975" align="aligncenter" width="441"] Foto: Scitechdaily.com[/caption] Sebuah penelitian mengungkapkan ada kaitan masalah tidur pada orang berusia paruh baya dengan percepatan penuaan otak dalam sepuluh tahun ke depan. Hasil studi terbaru tersebut mengungkapkan kualitas tidur yang buruk pada usia 40-an dapat membuat otak lebih cepat menua. “Masalah tidur telah dikaitkan dalam penelitian sebelumnya dengan keterampilan berpikir dan memori yang buruk di kemudian hari, membuat orang berisiko lebih tinggi terkena demensia,” kata Clémence Cavaillès dari Universitas California San Francisco. Studi kami, lanjutnya, yang menggunakan pemindaian otak untuk menentukan usia otak peserta, menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan hampir tiga tahun tambahan penuaan otak sejak usia paruh baya. Para peneliti dalam studi mereka mengevaluasi pola tidur 589 peserta berusia rata-rata 40 tahun menggunakan kuesioner pada awal studi dan lima tahun kemudian. Kuesioner…
Read More
Perlu Kolaborasi Tangani Bahaya Fatty Liver

Perlu Kolaborasi Tangani Bahaya Fatty Liver

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12912" align="aligncenter" width="704"] Foto: americanliverfoundation.com[/caption] Bahaya Fatty Liver Fatty liver adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius karena sifatnya yang sering kali asimptomatik atau tanpa gejala pada tahap awal. Kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit hati berlemak non-alkohol atau yang kerap disebut fatty liver, dapat ditingkatkan dengan kolaborasi antar sektor, mulai dari Pemerintah, penyedia layanan kesehatan, hingga masyarakat sendiri. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, diperlukan kerjasama antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat,” ujar dokter spesialis radiologi di Universitas Gadjah Mada Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K)PRP. Lina berpendapat, Pemerintah perlu meningkatkan promosi kesehatan yang fokus pada pentingnya deteksi dini penyakit hati berlemak non-alkohol harus digencarkan, baik melalui media massa maupun edukasi langsung di masyarakat. Selain itu, akses terhadap fasilitas pemeriksaan radiologi, termasuk alat diagnostik yang diperlukan untuk deteksi dini penyakit, perlu dipastikan tersedia secara merata,…
Read More
Bentuk Baru Sel Imun Tunjukkan Potensi Peningkatan Respons Antitumor

Bentuk Baru Sel Imun Tunjukkan Potensi Peningkatan Respons Antitumor

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12911" align="aligncenter" width="588"] Foto: rocheindonesia.com[/caption] Bentuk Baru Sel Imun Sejumlah peneliti telah menemukan bentuk baru dari sel imun yang dikenal sebagai sel T CD4 mirip batang, yang memainkan peran penting dalam kekebalan anti-tumor. Temuan tersebut merupakan hasil riset yang dilakukan para peneliti di Winship Cancer Institute, Universitas Emory. Mereka menemukan bentuk baru dari sel imun yang dikenal sebagai sel T CD4 mirip batang, yang memainkan peran penting dalam kekebalan anti-tumor. Dikutip dari The Hindustan Times, temuan pra-klinis yang dipublikasikan di Nature menunjukkan potensi untuk mengaktifkan sel-sel ini dalam memerangi tumor dengan lebih efektif, memberikan harapan baru untuk keberhasilan pengobatan yang lebih luas, terutama pada pasien kanker yang tidak responsif terhadap imunoterapi konvensional. Dipimpin oleh Haydn T. Kissick, PhD, seorang peneliti di Program Penelitian Imunologi Kanker di Winship Cancer Institute…
Read More
Ini Cara Kelola Penyakit Ginjal Tanpa Cuci Darah

Ini Cara Kelola Penyakit Ginjal Tanpa Cuci Darah

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12887" align="aligncenter" width="514"] Foto: mayapadahospital.com[/caption] Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal, yang menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah, rusak dan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ketika fungsi ginjal menjadi sangat rendah, hal itu dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), di mana perawatan seperti dialisis atau transplantasi ginjal biasanya diperlukan. Ginjal bekerja mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit dan asam basa serta mengeluarkan sisa metabolisme  tubuh (urea, kreatinin dan asam urat) dan zat kimia asing dengan cara menyaring darah yang melalui ginjal, mereabsorbsi air dan zat-zat tubuh yang dibutuhkan kembali, serta mensekresi kelebihannya sebagai urin Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang terjadi setidaknya selama 3 bulan atau lebih. Kerusakan ditandai dengan penurunan fungsi ginjal dan/atau gangguan struktur pada ginjal. Laju filtrasi glomerular (LFG) dibawah 60 mL/min/1.73 m2 menunjukan…
Read More
Saran Pakar buat Lansia yang Hidup Sebatang Kara

Saran Pakar buat Lansia yang Hidup Sebatang Kara

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12886" align="aligncenter" width="577"] Foto: detiknews.com[/caption] Hidup sendiri di hari tua, jauh dari sanak keluarga atau bahkan sebatang kara, memang bukan hal yang diharapkan banyak orang, meski juga tak bisa dihindari oleh sebagian lainnya. Tantangan berjuang sendiri di masa lansia bisa berdampak signifikan pada hidup dan juga kesehatan. “Lansia yang hidup sendiri juga bisa hidup sehat dan bahagia seperti orang berumur lainnya serta panjang umur,” kata Sara Zeff Geber, pakar menuaan dan penulis Essential Retirement Planning for Solo Agers. Apa itu solo agers? “Definisi saya adalah orang yang tidak punya keluarga yang tinggal dekat yang dapat membantu saat dibutuhkan dan di masa-masa sulit,” ujar Geber. Sebagian lansia hidup sendiri karena pilihan, misalnya karena tak pernah mau punya anak, atau karena keadaan, misalnya pasangan sudah wafat, berpisah, dan anak-anak tinggal jauh.…
Read More
Waspadai, Lemak Perut Beresiko Picu Gangguan Metabolik

Waspadai, Lemak Perut Beresiko Picu Gangguan Metabolik

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12832" align="aligncenter" width="771"] Foto: suara.com[/caption] Lemak perut berlebih dikenal meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung. Studi terbaru menambahkan alasan lain untuk menargetkan akumulasi lemak viseral yang membandel, karena para peneliti menemukan bahwa lemak ini terkait dengan nyeri kronis yang luas, terutama pada wanita. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa obesitas, secara umum, terkait dengan nyeri muskuloskeletal. Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Regional Anesthesia & Pain Medicine mengeksplorasi bagaimana jaringan lemak berlebih di sekitar perut mempengaruhi risiko nyeri muskuloskeletal kronis di berbagai lokasi tubuh. Untuk menyelidiki hal ini, para peneliti menganalisis data dari 32.409 peserta dalam studi UK Biobank, dengan usia rata-rata 55 tahun. Peserta mengisi kuesioner dan menjalani penilaian kesehatan, termasuk pemindaian MRI, untuk mengukur dua jenis lemak perut: jaringan adiposa viseral (VAT), yang mengelilingi organ…
Read More
Biarkan Lansia Hidup Sehat, Hindari Dari Defisiensi Vitamin

Biarkan Lansia Hidup Sehat, Hindari Dari Defisiensi Vitamin

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12833" align="aligncenter" width="554"] Foto: siloamhospitals.com[/caption]   Pemenuhan kebutuhan gizi bagi kesehatan orang lanjut usia (lansia) sangatlah penting. “Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat,” kata Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Dr. dr. Inge Permadhi, SpGK (K). Menurutnya, lansia harus mendapat asupan nutrisi yang mereka butuhkan agar bisa tetap sehat dan produktif. Lansia antara lain membutuhkan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks, yang terdapat pada nasi, kentang dan umbi-umbian; sumber protein dan lemak seperti telur, ikan, dan daging; serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Inge menambahkan, kecukupan cairan juga perlu diperhatikan pada lansia. Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, Inge menyampaikan, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar. Aktivitas fisik seperti membersihkan rumah…
Read More
Amankah Lakukan Bedah Laparoskopi Untuk Atasi GERD?

Amankah Lakukan Bedah Laparoskopi Untuk Atasi GERD?

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12812" align="aligncenter" width="516"] Foto: wartatangerang.com[/caption] Bedah laparoskopi adalah prosedur minimal invasif yang hanya memerlukan sayatan kecil untuk memasukkan kamera dan alat bedah khusus. Metode tersebut dianggap aman untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan termasuk GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung. “Laparoskopi untuk GERD adalah pilihan yang sangat efektif bagi pasien yang tidak merespons dengan baik terhadap obat-obatan,” kata dokter spesialis bedah digestif dr Eko Priatno, SpB-KBD. Dengan teknik tersebut, katup antara lambung dan esofagus yang menjadi penyebab utama refluks asam bisa diperbaiki. “Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan operasi konvensional,” katanya. Gejala umum GERD meliputi rasa terbakar di dada (heartburn), regurgitasi asam lambung, kesulitan menelan, batuk kronis dan suara serak. “Meskipun pengobatan dengan obat-obatan dapat mengurangi gejala, tidak semua pasien mendapatkan…
Read More
Tinnitus, Gangguan Telinga yang Tak Bisa Diabaikan

Tinnitus, Gangguan Telinga yang Tak Bisa Diabaikan

Artikel, Artikel Umum
[caption id="attachment_12811" align="aligncenter" width="646"] Foto: rri.com[/caption] Tinnitus atau telinga berdenging, merupakan kondisi di mana seseorang mendengar suara tanpa adanya sumber bunyi eksternal. “Jadi sebetulnya sesuatu yang didengar oleh telinga penderita gitu ya, memang kebanyakan tidak ada sumbernya gitu. Nah itu kebanyakan sih berdenging, sebetulnya sih berbunyi macam-macam, ada yang berdengung, berdesis, dan gemuruh, tapi paling banyak memang berdenging. Jadi itulah namanya tinnitus,” kata Dokter Spesialis THT dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Widayat Alviandi, Sp. THIBKL, Subsp.NO(K). Ia menambahkan terdapat dua jenis tinnitus, yakni objektif dan subjektif. Tinnitus objektif, adalah jenis di mana dokter dapat mendengar bunyi yang sama dengan penderita, dan kondisi tersebut jarang terjadi, hanya sekitar 4 persen dari kasus. Sebaliknya, tinnitus subjektif yang mencakup sekitar 96 persen kasus adalah kondisi di mana penderita mendengar bunyi yang tidak…
Read More